Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Senin, 16 Februari 2015

AS Tuduh Rusia Tempatkan Persenjataan dekat Ukraina

Pemerintah Amerika Serikat baru saja mempublikasikan citra satelit komersial yang merekam alat utama sistem persenjataan berat Rusia yang dikerahkan di dekat sebuah desa strategis di sebelah timur Ukraina.

"Kami meyakini ini adalah sistem persenjataan Rusia, bukan milik separatis," ujar Duta Besar Amerika Serikat untuk Ukraina Geoff Pyatt yang menulis dalam akun Twitternya, seperti dilansir abcnews.go.com, Jumat (15/2/2015).

Pyat mengungkapkan, persenjataan tersebut di antaranya artileri, roket dan misil darat. Ia menuduh unit militer Rusia berada di sepanjang perbatasan guna memasok banyak persenjataan untuk pejuang separatis pro-Rusia.

Tuduhan ini datang menjelang gencatan senjata Kamis tengah malam yang ditempuh dua belah yang sepakat mengakhiri konflik tak meluas, dan sudah terjadi hampir setahun. Setidaknya lebih dari lima ribu jiwa melayang dan satu juta jiwa mengungsi karena peperangan ini.

Gambar yang diambil oleh perusahaan citra satelit komersial DigitalGlobe dan dicuitkan oleh Pyatt merupakan suatu daerah di dekat desa Debaltseve.

Debaltseve menjadi ajang pertempuran sengit antara kedua belah pihak dalam beberapa hari terakhir. Mereka saling menggempur karena ingin menguasai infrastruktur kereta api di daerah tersebut.

Sementara itu, Rusia membantah keras telah mempersenjatai para pejuang separatis, meski persenjataan mereka diketahui dan terekam citra satelit. Ditambah bukti keterlibatan tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran di timur Ukraina.

"Kali ini pasukan pemberontak memiliki kekuatan tempur lebih besar dengan kendaraan tank lapis baja, artileri dan sistem roket daripada yang dimiliki NATO dan negara-negara Eropa," klaim Pyat lewat Twitternya.(tribun/infoduniamiliter.com)

Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top