Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Selasa, 03 Februari 2015

Israel Ungkapkan Blasungkawa kepada Jepang

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengirim surat belasungkawa ke PM Jepang Shinzo Abe atas eksekusi mati terhadap Kenji Goto, sandera kedua, oleh Islamic State (sebelumnya dikenal dengan ISIS).

"Terimalah ucapan belasungkawa saya atas kematian tragis Kenji Goto dan Haruna Yukawa," tulis Netanyahu, seperti dikutip jpupdates.com, Minggu (1/2/2015). Nentanhayu mengungkapkan itu seakan amnesia dengan pembantaian negaranya terhadap ribuan warga sipil Palestina.

Dalam video terbaru berjudul "Pesan pada Pemerintah Jepang," IS memperlihatkan jasad tanpa kepala yang diklaim sebagai Goto. IS dalam video itu, yang memiliki aksen Inggris, diduga kuat sebagai Jihadi John.

"Pembunuhan keji yang dilakukan Islamic State adalah pengingat kepada semua negara untuk bersatu melawan teror di Timur Tengah dan seluruh dunia," ungkap Netanyahu. Padahal semua orang tahu bahwa yang paling layak mendapat julukan teroris adalah negaranya sendiri.

Abe sedang berada di Israel saat IS pertama kali mengumumkan menyandera Goto dan juga Yukawa, pria yang sudah terlebih dahulu dipenggal. Yukawa dibunuh karena uang tebusan USD200 juta atau Rp2,5 triliun tidak dibayarkan Jepang.

"Kami tidak akan pernah memaafkan teroris. Kami akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk membuat mereka (IS) membayar atas kejahatan mereka," tegas Abe.

Ratusan warga Jepang berduka untuk Goto, sekaligus kesal atas Abe. Mereka menilai pemerintah kurang maksimal dalam menyelamatkan Goto. Begitu mudahnya Abe mengeluarkan 200 juta dolar kepada negara-negara yang memerangi IS, namun ketika menyelamatkan warganya sendiri, Abe tampak sangat pelit mengeluarkan uang dengan jumlah yang sama. Pada kesempatan kedua saat IS tidak lagi meminta uang, Abe tampaknya tidak serius menekan Yordania untuk melakukan pertukaran tahanan, dan justru Yordania menangkap utusan IS. Apakah Abe dibawah tekanan AS? (Metrotv/IDM) 
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top