ROMA - Italia mengeluarkan peringatan kepada negara Eropa untuk tidak meremehkan ancaman Islamic State (IS) terhadap mereka. Pemerintah Italia mengatakan, jika sampai IS bisa membangun kekuatan dan benteng di Libya, maka IS bisa menjadi ancaman yang nyata dan besar bagi Eropa.
Menteri Luar Negeri Italia Paolo Gentiloni mengatakan, saat ini ada bukti kuat IS telah mulai membangun kekuatan di Libya. Kekuatan ini merupakan gabungan dari milis lokal yang telah menyatakan sumpah setia pada IS, dan milisi dari Suriah dan Irak.
"Ada resiko nyata yang dibangun antara kelompok-kelompok lokal dan IS, dan itu adalah situasi yang harus terus mendapat pantau serius dari semua pihak," ucap Gentilioni kala berbicara di hadapan parlemen Italia, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (18/2/2015).
Dirinya mengatakan, barat harus segera turun tangan di Libya jika tidak ingin ancaman ingin menjadi kenyataan. Jika kondisi Libya terus dikuasai jihadis, maka ini akan menjadi lahan subur bagi IS untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka di Libya.
"Kita harus bergerak cepat, situasi semakin hari semakin memburuk. Kita tidak memiliki waktu banyak dan akan sangat berbahaya jika kita telah kehabisan waktu," Gentolini menambahkan.
IS sendiri sebelumnya telah mengeluarkan surat terbuka yang berisi ancaman kepada negara-negara Eropa. Kelompok radikal itu mengatakan akan membangun kekuatan di Libya, dan akan menggunakan negara tersebut sebagai basis untuk menyerang Eropa. (Sindo/infoduniamiliter.com)
Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Sejarah
Sabtu, 21 Februari 2015
Italia Merespon Ancaman Invasi IS / ISIS
- Populer
- Terbaru
- Tag
Post Comment
Tidak ada komentar: