Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Muhammad Sa’id Isma’il Musallam (19) seorang warga Israel keturunan Arab ditangkap Islamic State (IS) karena menjadi penyusup alias agen mata-mata yang dikirimkan oleh Mossad, Israel. Majalah DABIQ Edisi 7 mengetengahkan wawancara eksklusif antara Muhammad Sa’id Isma’il Musallam yang akhirnya menyesali perbuatannya tersebut.

“Yang ingin memata-matai Daulah Islam, jangan berpikir kalian sangat pintar dan bahwa kalian dapat menipu Daulah Islam. Kalian tidak akan berhasil sama sekali. Dan akhirnya, mereka akan menangkapmu dan menegakkan hukuman (hadd) atasmu. Menjauhlah dari jalan ini. Menjauhlah dari menolong Yahudi dan orang-orang murtad. Ikutilah jalan yang benar."

Demikian pesan Sa’id kepada semua mata-mata yang kemungkinan masih bercokol di wilayah IS yang dikirim oleh negara-negara koalisi AS. Sa’id juga menyalahkan ayah dan saudara laki-lakinya yang telah menjerumuskan-nya ke dalam aktivitas yang sangat dimurkai dalam Islam.

“Aku katakan kepada ayahku dan saudara laki-lakiku yang membuatku terlibat dalam masalah ini, kalian yang membawaku ke dalamnya, kalian menggodaku dengan uang dan kehidupan dunia, dan meletakkanku dalam posisiku sekarang. Bertaubatlah kepada Allah (‘azza wa jall).  Bertaubatlah kepada Allah (‘azza wa jall). kalian yang membuatku seperti ini.”

Namun ayahnya membantah dengan mengatakan “Dia pergi karena keinginannya, pihak keluarga tidak mengetahui,”ujar ayah Sa’id seperti dilansir Washington Times, Sabtu (14/2/2015).

IS mengungkapkan, tertangkapnya Sa’id, agen Mossad oleh iS dan dipublikasikannya wawancara Sa’id di Majalah DABIQ Edisi 7 jelas merupakan peringatan untuk setiap agen dan mata-mata yang mencoba menyusup ke IS bahwa mereka akan mengalami nasib yang sama dengan Sa’id. (Almustaqbal/INFODUNIAMILITER.COM)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top