Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Minggu, 01 Februari 2015

Wanita Muda IS Sebarkan Berita via Media Sosial

Banyak wanita muda yang tinggal di daerah Islamic State (IS) menghabiskan waktu di internet untuk menyebarkan ajakan hijrah ke bumikhilafah yang baru didirikannya. Pesan mereka di media sosial dengan bahasa Inggris sehari-hari yang banyak memakai istilah agama kadang terlihat aneh untuk seusia mereka yang kebanyakan masih remaja, seperti dilaporkan wartawan BBC, James Longman.

Di dunia maya, pesan-pesan mereka sangat didengar oleh banyak generasi muda Inggris, baik wanita maupun pria. Mereka memandang bahwa masa depan Islam ada di negara yang baru berdiri 1 ramadhan lalu.

Kami memandang ini menarik karena orang-orang ini warga Barat, tetapi pada saat yang sama mereka membenci budaya Barat. Dalam sebuah kajian yang baru dilakukan Institute for Strategic Dialogue diperkirakan sekitar 3.000 warga Eropa Barat mengunjungi Suriah dan Irak, dengan sekitar 500 orang diantaranya adalah wanita.

Sulit untuk mengetahui secara pasti seberapa banyak diantara mereka warga Inggris, tetapi akun di media sosial mengisyaratkan jumlahnya cukup berarti. Laporan berjudul Becoming Mulan menemukan keinginan menciptakan 'rumah' baru Muslim menjadi daya tarik bagi wanita, bahkan sebagian wanita muslim juga menyatakan keinginan untuk berperang bersama IS.

Judul laporan itu mengutip seorang anak perempuan yang mengirim pesan di Twitter tentang keinginannya menjadi pejuang dengan mengunjungi Suriah.(BBC/IDM)
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top