Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Teka-teki pembajakan sistem komputer milik perusahaan operator pembangkit nuklir di Korea Selatan pada Desember tahun lalu mulai terkuak setelah tim penyelidik berhasil mengidentifikasi alamat Internet sang pembajak. 
Jaksa Korea Selatan pada Selasa, 17 Maret 2015 menyatakan pelaku pembajakan itu adalah Korea Utara. Ini berdasarkan penyelidikan atas alamat Internet yang digunakan dalam pembajakan tersebut.
"Kode berbahaya yang digunakan untuk membajak operator nuklir adalah komposisi dan metode kerjanya sama seperti apa yang disebut 'kimsuky' yang digunakan peretas Korea Utara," sebuah pernyataan dari kantor jaksa Seoul seperti yang dilansir Reuters pada Selasa 17 Maret 2015.
Korea Selatan sebelumnya menduga kemungkinan keterlibatan Korea Utara dalam pembajakan tersebut. Korea Selatan telah meminta bantuan dari pejabat Cina setelah menelusuri beberapa alamat Internet yang berada di kota bagian timur laut Cina yang dekat dengan Korea Utara.
Penyerangan ini terjadi di tengah isu keterlibatan Korea Utara terhadap peretasan yang menghancurkan sistem komputer Sony Pictures Entertainment.  
Beruntung saat pembajakan hanya data nonkritis yang hilang. Tidak ada risiko terhadap keselamatan instansi nuklir, termasuk 23 reaktor atom milik Korea Selatan. (Tempo/infoduniamiliter.com)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top