Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Rabu, 25 Maret 2015

Saudi, Qatar, Turki dan Yordania Latih FSA untuk Lawan Islamic State

Senin 23 Maret 2015, pemerintah Jordan mengumumkan niatnya untuk berpartisipasi dalam pelatihan pejuang sekuler Suriah dalam menghadapi Negara Islam  (Islamic State) dan tentara Rezim Bashar Al Assad.
Dalam pengumuman juru bicara pemerintah Yordania, Mohammad Momani, hari Senin kemarin mengatakan, “Jordan siap bergabung dengan negara-negara kawasan untuk melatih pejuang moderat Suriah, serta bekerjasama dengan anggota koalisi untuk membantu rakyat Suriah dan pejuang –pejuang disana untuk melawan Negara Islam dan tentara rezim Bashar Al Assad.”
Mohammad Momani menjelaskan bahwa niat Jordan untuk melatih pejuang moderat Suirah adalah untuk menghabisi Islamic State yang telah membunuh warga mereka, mengacu pada pilot Moaz Kasabeh yang dibakar secara hidup-hidup dalam rekaman yang disebarkan Negara Islam pada 4 Februari lalu. Padahal Yordania  yang lebih dulu menyerang Islamic State.
Jordan sendiri adalah salah satu negara koalisi internasional yang aktif membombardir situ-situs penting milik mujahidin di Suriah dan Irak.
Tercatat Turki dan Arab Saudi dan Qatar menjadi sejumlah negara pertama yang bersedia untuk menjadi patner Amerika Serikat dalam melatih pejuang moderat Suriah.
Kongres AS sendiri telah menyediakan dana sebesar 500 juta dolar AS untuk melatih sekitar 5 ribu pasukan moderat Suriah selama satu tahun kedepan. (Skynewsarabia/Ram)
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top