Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Kamis, 16 April 2015

Rusia: Rudal S-300 Tidak Akan Ganggu Israel


Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu memperingatkan Presiden Rusia, Vladimir Putin melalui telepon, bahwa Iran berbahaya. Peringatan Netanyahu itu menyusul protesnya terhadap keputusan Putin yang mencabut embargo rudal S-300 terhadap Iran.
 
Menurut Netanyahu, Iran bisa melakukan agresi dan merusak Timur Tengah jika Teheran leluasa menerima pasokan rudal dari Rusia. Putin kemarin resmi mengakhiri embargo penjualan rudal terhadap Iran yang sudah berlaku selama lima tahun.
 
Alasan Putin mencabut embargo rudal terhadap Iran, perundingan nuklir antara Iran dan enam negara kekuatan dunia telah mengalami kemajuan. Dengan keputusan Putin itu, Iran bisa menerima pasokan rudal S-300 dari Rusia pada akhir tahun ini.
 
”Penjualan senjata canggih ke Iran adalah hasil dari kesepakatan berbahaya yang muncul antara Iran dan (enam negara) kekuatan dunia,” kata Netanyahu.
 
”Setelah kesepakatan senjata ini (rudal S-300), apakah ada orang yang serius dapat mengklaim bahwa  kesepakatan dengan Iran akan meningkatkan keamanan di Timur Tengah?,” kesal Netanyahu, seperti dikutip Russia Today, Rabu (15/4/2015).
 
Sementara itu, dalam percakapan telepon itu Putin mengatakan kepada Netanyahu, bahwa rudal S-300 hanya untuk keperluan pertahanan dan tidak menimbulkan ancaman bagi Israel. (Sindo/infoduniamiliter.Com)
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top