Lebih dari 25 ledakan bom berbagai jenis dan kategori mengguncang sejumlah wilayah kantong pasukan Syiah Rofidhoh di Provinsi Diyala, pada Ahad (6 Sya’ban). Dilaporkan ratusan milisi Syiah dan tentara Shofawi terbunuh dalam rangkaian peledakan yang dahsyat tersebut.
“Pada hari ini, ikhwah Tentara Islamic State di wilayah Diyala meluncurkan operasi militer khusus dengan nama sandi Ghozwah Shoulah Muwahhidin ‘Alaa Awkar Shofawiyyin,” reporter Azzam Media melaporkan.
“Serangan menggunakan berbagai jenis bahan peledak dari bom improvisasi IED dan bom mobil, dengan berbagai jenis kategori berat dari sedang sampai berat, menargetkan pasukan murtaddin Shofawi yang menjajah wilayah Ahlus Sunnah di Diyala, baik di basis-basis mereka, pos-pos checkpoint mereka, pun patroli-patroli keamanan mereka, semua menjadi target,” imbuhnya.
Serangan pertama dilakukan oleh lima buah bom mobil, meledak secara berurutan di kota Ba’quubah. Bom mobil pertama di mantiqoh Khornabat, disusul dengan bom mobil kedua di Manjiroh, kemudian di Tuqoti’ al Quds, al Ma’adaan, dan Khan al Wal-wah.
Berlanjut dengan peledakan 12 bom improvisasi di Baladruz, delapan bom improvisasi lain di Ba’quubah, dan terakhir peledakan sejumlah bom yang disusul dengan baku tembak sengit antara Tentara IS melawan pasukan Rofidhoh di Khan Bani Sa’ad, berjarak setengah jam dari pusat Baghdad.[kholid/fudhail/azzammedia /infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: