Negara Islam atau IS (Islamic State) menyerbu kompleks gedung pemerintah dan kepolisian di kota Ramadi, Irak Dan berhasil menguasainya. Hal ini menjadikan provinsi Anbar jatuh sepenuhnya ke tangan IS.
Mereka membobol pertahanan kompleks perkantoran setelah serangkaian serangan bom mobil. Setidaknya terjadi enam pengeboman dengan mobil dan juga serangan mortir.
Serangan dimulai Kamis malam dan berlangsung hingga Jumat sore (15/05) waktu setempat. Kini bendera IS berwarna hitam berkibar di kompleks gedung pemerintah.
Dalam pernyataannya, IS mengukuhkan telah menguasai kompleks yang di dalamnya antara lain terdapat kantor gubernur dan markas kepolisian. Ditambahkan IS mengeksekusi sejumlah pejuang pro propemerintah verai AS, namun tidak dirinci berapa jumlah pastinya.
Kemenangan Negara Islam disebarkan melalui pengeras suara di masjid-masjid kota Ramadi. IS mengajak warga yang melarikan diri untuk kembali ke kota Ramadi karena situasi telah dikendalikan.
Namun demikian, laporan-laporan menyebutkan pertempuran di beberapa lokasi masih berlangsung. Dimana ribuan pasukan syiah irak masih terkepung, entah apa yag akan dilakukan IS terhadap mereka. Ramadi merupakan kota strategis sebagai ibu kota provinsi terbesar di Irak, Anbar.
Kejatuhan Ramadi menjadi pukulan berat bagi pemerintah Irak versi AS yang berusaha mempertahankan Provinsi Anbar agar tidak jatuh ke tangan IS. (Bbc/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: