Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Jumat, 22 Mei 2015

Irak Juga Minta Bantuan ke Rusia


Dalam kunjungan Perdana Menteri Iraq, Haider Al-Abadi ke Rusia, Abadi meminta bantuan negara tersebut untuk melakukan perlawanan terhadap Islamic State saat melakukan konferensi pers bersama Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev, Abadi menyebut, Irak membutuhkan Rusia untuk melawan IS.

Menurut Abadi, bantuan ini akan berbentuk kerjasama militer antara kedua negara. Kerjasama ini memungkinkan Rusia untuk mengirim senjata, atau penasihat militernya guna memberikan pelatihan bagi tentara Irak.

“Kami memahami, bahwa jihadis memberikan ancaman, bukan hanya kepada Irak, tapi juga pada negara-negara tetangga kami,” ucap Abadi, seperti dilansir media Al-Arabiya pada Kamis (21/5).

Iraq Minta Rusia Perangi IS Seperti Mereka Perangi NAZI

…pertempuran antara Irak dan IS sama halnya dengan pertempuran antara NAZI dan Rusia…

Abadi juga mengatakan, pertempuran antara Irak dan IS sama halnya dengan pertempuran antara NAZI dan Rusia, yang kala itu bernama Uni Soviet. “Dengan adanya kerjasama ini, kita dapat menang atas kekuatan ini (Islamic State), seperti yang Anda lakukan pada masa lalu,” ungkapnya.

Gayung pun bersambut, Medvedev mengatakan, Rusia akan mendukung dan meningkatkan kerjasama militer tersebut. Selain bertemu Medvedev, Abadi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Isu tentang IS pun masih akan menjadi fokus Abadi dalam pertemuan dengan Putin pada esok hari.
[M/dbs/shoutussalam /infoduniamiliter )
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top