Setengah dari ibukota Provinsi Deir Ezzor dan bandara militernya yang masih dikuasai oleh rezim Nushairiyyah mendapat gempuran hebat oleh serangan militer terkoordinasi Islamic State pada Rabu kemarin (17 Rajab), dimana sejumlah wilayah baru berhasil dibebaskan oleh Mujahidin.
“Ikhwah Mujahidin menyerbu sisi timur kota Deir Ezzor, dimana Bandara Militer Nushairiyyah yang masih beroperasi berlokasi di dekatnya,” reporter Azzam Media melaporkan situasi terkini dari wilayah al Khoyr.
“Hasil-hasil pertempuran yang dimulai kemarin hingga sekarang, dibebaskannya mantiqoh Huwaijah Shukr, Shina’ah, dan Jalan Internasional yang mengarah menuju Mator (Bandara Militer) Deir Ezzor dari tangan rezim Assad,” imbuhnya.
"Penyerangan dimulai dengan aksi bom martir menghantam hajiz Nushairiy (pos checkpoint) Jamiyyan, oleh Anshori istisyhadiyyin, Abu ‘Ali -taqobbalahullah-, berhasil menghancurkan lapis pertama pertahanan rezim, dan membuka jalan masuk bagi Mujahidin menuju sisi timur pangkalan militer Deir Ezzor" Ungkap reporter dI lapangan.
Dari sisi sebaliknya, Tentara Khilafah memecah konsentrasi musuh dengan menghantam Jabal Deir Ezzor yang menjadi pos artilleri berat Nushairiy dengan tembakan roket pencari panas. Sejumlah unit senjata berat meriam kaliber 57 mm dan artilleri 130 mm milik pasukan rezim dilaporkan hancur berkeping-keping.
Di mantiqoh Jabila, Mujahidin meledakkan dua buah pos pertahanan Nushairiy menggunakan bom terowongan bawah tanah yang digali selama beberapa waktu lamanya, mengakibatkan kehancuran bangunan musuh, menewaskan dan melukai banyak di antara pasukan mereka.
Sebagaimana kebiasaan rezim Assad tatkala memperoleh kekalahan, melampiaskan kekesalannya dengan mengerahkan pesawat tempur membombardir pemukiman kaum muslimin. Namun Mujahidin berhasil menangkis serangan-serangan udara pengecut tersebut.
“Unit pertahanan udara IS berhasil mengenai satu jet tempur MIG rezim yang hendak menjatuhkan bom di kota al Khoyr,” koresponden Azzam Media melaporkan.[fudhail/battar/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: