Jepang akan ambil bagian dalam latihan militer gabungan Amerika Serikat (AS) dan Australia untuk kali pertama pada Juli mendatang.
Pasukan Pertahanan Diri Jepang (JGSDF) akan mengirim 40 personelnya untuk berpartisipasi dalam Talisman Sabre, latihan gabungan selama dua tahun yang dimulai pada 7 Juli. Latihan ini melibatkan sekitar 27 ribu personel.
"Kami akan berpartisipasi dalam latihan gabungan dengan AS, ketimbang beroperasi langsung dengan militer Australia," ucap juru bicara JGSDF kepada AFP, Selasa (26/5/2015).
"Namun partisipasi kami juga dilihat sebagai bagian dalam memperkuat hubungan pertahanan antara Jepang dan Australia," sambung dia.
Latihan gabungan, yang akan dilakukan di Australia, bertujuan meningkatkan kemampuan taktis operasi amfibi dan memperkuat kapabilitas Jepang-AS.
Berita keiikutsertaan Jepang muncul seiring meningkatnya ketegangan di regional, terutama terkait aktivitas Tiongkok di Laut China Selatan.
Juli tahun lalu, AS, India dan Jepang menggelar latihan militer gabungan selama sepekan di Samudera Pasifik.
(WIL /metrotv/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: