Sebuah KTT keamanan Asia-Pasifik yang digelar di Singapura kini dalam penjagaan super ketat setelah kepolisian negeri kota itu menembak mati seorang pria di luar lokasi KTT. Demikian pernyaan kepolisian, Minggu (31/5/2015).
Kepolisian Singapura mengatakan mereka menembaki sebuah mobil berisi tiga orang yang dihentikan di sebuah pos penjagan pada Minggu dini hari.
Namun, saat masih dalam pemeriksaan, tiba-tiba pengemudi melarikan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan mengabaikan perintah polisi untuk berhenti sambil menabraki barikade yang dibuat polisi.
Akibat mengabaikan peringatan yang diberikan, maka polisi langsung melepaskan tembakan ke arah mobil tersebut yang kemudian menewaskan satu orang dan dua lainnya ditahan.
"Benda-benda yang kami yakini adalah obat-obatan terlarang ditemukan pada salah satu orang yang kami tahan," demikian pernyataan kepolisian Singapura.
"Terkait penyelenggaraan KTT di (Hotel)Shangri-La yang masih berlangsung, langkah-langkah pengamanan termasuk pemeriksaan manusia dan kendaraan akan ditingkatkan di sekitar wilayah hotel," demikian kepolisian.
KTT keamanan ini merupakan sebuah ajang penting di kawasan Asia-Pasifik dan dihadiri Menteri Pertahanan AS Ash Carter serta delegasi puluhan negara di dunia.
Meski terjadi insiden yang memakan korban jiwa itu, namun KTT tersebut sama sekali tak terganggu meski keamanan langsung ditingkatkan. (Kompas/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: