Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Senin, 18 Mei 2015

Ramadi, Kota Dimana IS Pernah Bantai 1300 Tentara AS

Setelah perjuangan panjang membebaskan kota Ramadi dari tirani rezim Rofidhoh Shofawi dan bala tentaranya, pada Ahad (28 Rajab), Islamic State mengumumkan penaklukan penuh atas ibukota provinsi terbesar di Iraq tersebut.
“Penguasaan penuh Daulah Islamiyyah / Islamic State atas kota Ramadi, setelah serangkaian penyerbuan Mujahidin pada hari ini yang berhasil merebut Markas Resimen Ke-8 Militer Iraq, kawasan Stadion al Mal’ab, Pusat Pembangkit Tenaga Listrik, Pusat Komando Operasi Militer Se-Provinsi al Anbar dan Markas Besar Divisi Anti-Teror,” reporter Azzam Media melaporkan.
“Dari Markas Anti-Teror tersebut, Daulah Islamiyyah membebaskan ratusan muslimah yang telah lama ditawan dan disiksa oleh Syiah,” imbuhnya.
“Masih ada puluhan tentara Shofawi yang terkepung di sejumlah titik, mereka tertinggal saat kawan-kawannya lari berhamburan meninggalkan arena pertempuran, dan kini tak bisa melakukan perlawanan yang berarti terhadap Mujahidin.”
Jatuhnya Ramadi, menjadi pukulan telak nan menyakitkan tak hanya bagi rezim pemerintah Iraq, namun juga Salibis Amerika Serikat.
Dulu, Sebanyak 1.300 Tentara Marinir dari Negeri Paman Sam tersebut terbunuh saat memperebutkan kota tersebut dari tangan Mujahidin di era invasi militer Amerika di Iraq. Dulu IS masih berama 'Daulah Islam Iral' dan belum sekuat saat ini. Kini, kota tersebut kembali jatuh ke tangan mujahidin, saat IS telah menerapkan sistem Khilafah (negara global untuk seluruh umat islam). [kholid/fudhail/azzammedia /infoduniamiliter )
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top