Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Senin, 11 Mei 2015

Rusia-China Ingin Bentuk Aliansi Tandingan NATO

China dan Rusia terus mempererat kerjasama mereka guna menghadang gempuran Amerika Serikat (AS) dan NATO di Eropa. Terakhir, kedua negara menandatangani kerjasama dalam perkembangan jalur sutra baru yang digagas China.

Alexei Pushkov, yang memimpin komite urusan internasional Parlemen Rendah Rusia, Negara Duma menyatakan, sudah terlalu lama AS dan NATO mencoba menguasai Eropa dan dunia. Aliansi baru China dan Rusia, menurut Pushkov bisa menjadi penyeimbang dunia saat ini.

"AS dan NATO telah menghabiskan setidaknya dua dekade terakhir untuk mereka ulang dunia sesuai dengan kepentingan mereka. Aliansi China dan Rusia muncul sebagai bentuk respon terhadap ekspansi aliansi Barat tersebut," kata Pushkov, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (10/5/2015).

Selain bekerjasama untuk membangun jalur sutra, Pushkov mengatakan, banyak bentuk kerjasama lain yang ditandangani kedua negara. Salah satu kerjasama yang turut ditandatangani adalah penjualan gas alam dari Rusia ke China.

Hubungan antara Rusia dan China sendiri kian hari memang terlihat semakin mesra. Presiden China, Xi Jin-ping sendiri merupakan salah satu Kepala Negara yang turut hadir dalam peringatan 70 tahun kemenangan Soviet atas Nazi, dan dalam beberapa fotopun terlihat keakraban antara Jin-ping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (sindo/infoduniamiliter )
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top