Situasi di Ukraina timur memanas lagi setelah pertempuran kecil pecah dan menewaskan tiga tentara Ukraina. Yang mengejutkan, Ukraina menangkap dua tentara Rusia di Ukraina timur.
Pertempuran kecil yang melukai 17 orang lainnya itu terjadi ketika gencatan senjata masih berlangsung sesuai dengan perjanjian damai di Minsk, Belarusia.
Juru bicara militer Ukraina, Andriy Lysenko, menkonfirmasi penangkapan dua tentara Rusia di Ukraina timur. ”Dua prajurit Rusia berada di dalam tahanan. Penyidik kami sedang bekerja dengan (memeriksa) mereka,” kata Lysenko, seperti dilansir Reuters, Senin (18/5/2015).
Ukraina dan NATO selama ini menuduh Rusia mendukung separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Dukungan itu dengan pengiriman pasukan dan peralatan militer. Namun, Kremlin berkali-kali membantah tuduhan itu.
Penangkapan dua tentara Rusia itu akan menjadi bukti baru bagi Ukraina soal tuduhan keterlibatan Rusia dalam konflik di Ukraina timur.
Lysenko mengatakan, tiga tentara Ukraina yang tewas di Ukraina timur dalam 24 jam terakhir, dua di antaranya akibat serangan mortir di dekat Kota Svitlodarsk, timur laut dari Donetsk.
Sementara itu, Rusia belum menanggapi klaim militer Ukraina yang telah menangkap dua tentara Kremlin di Ukraina timur. Insiden ini bisa mengancam rusaknya gencatan senjata yang disepakati semua pihak sesuai perjanjian damai di Minsk beberapa bulan lalu. (sindo/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: