Mungkin salah satu diantara Anda masih ada yang ingat dengan serial "Prison Break", yang menceritakan usaha beberapa narapidana untuk kabur dari penjara dengan tingkat keamanan sangat tinggi di Amerika Serikat (AS). Ternyata, hal semacam itu benar-benar terjadi di dunia nyata.
Berdasarkan laporan Sky News pada Minggu (7/6/2015) dua narapidana yang diketahui bernama Richard Matt (48) dan David Sweat (34) berhasil meloloskan diri dari sebuah penjara terbesar dan paling ketat di New York. Mereka kabur dengan cara memotong jeruji penjara dan kabur melalui pipa sambungan udara.
Gubernur New York, Andrew Cuomo langsung memerintahkan pencarian besar-besaran terhadap kedua orang tersebut. Selain itu, Cuomo juga mengeluarkan peringatan kepada warga New York untuk berhati-hati, paska kaburnya dua pelaku pembunuhan kejam tersebut.
"Mereka adalah dua individu yang sangat berbahaya. Salah satu diantara mereka dipenjara karena membunuh seorang Sherif. Mereka benar-benar berbahaya, kita tidak boleh menganggap remeh mereka berdua," kata Cuomo dalam sebuah pernyataan.
Untuk mencari Matt dan Sweat, kepolisian New York dilaporkan menurunkan setidaknya 200 personil, yang dibantu oleh berbagai macam tim taktis, seperti K-9 dan juga SWAT. Ini adalah kali pertama sejak 1845 ada orang yang berhasil melarikan diri dari penjara tersebut.
Pihak kepolisian sendiri sudah mengeluarkan pengumuman kepada masyarakat untuk berhati-hati, serta menyebar gambar kedua orang itu. Polisi juga menyerukan kepada masyarat untuk segera melapor kepada aparat. bila melihat orang yang memiliki ciri-ciri seperti Matt dan Sweat.
Sementara itu, ada satu hal yang menarik dari pelarian kedua orang tersebut. Entah bermaksud mengejek pihak kepolisian atau bukan, keduanya menempelkan sebuah kertas di pipa tempat mereka kabur dengan tulisan, "semoga harimu menyenangkan".
(esn/sindo/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: