Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan segera mengirimkan sejumlah besar senjata berat ke wilayah Eropa timur dan juga Baltik. Menurut seorang pejabat di Kementerian Pertahanan AS, pengiriman tersebut merupakan permintaan dari negara-negara di kawasan tersebut, yang khawatir akan menjadi korban agresi Rusia.
"Kami akan secara siginifikan memposisikan peralatan (tempur)," kata pejabat tersebut dalam kondisi anonim. Menurut laporan New York Times, seperti dilansir Channel News Asia pada Minggu (14/6/2015), AS setidaknya akan mengerahkan 5.000 senjata ke wilayah Eropa timur dan Baltik.
Ketika disinggung mengenai jumlah senjata yang dikirim, untuk mengkonfirmasi laporan New York Times tersebut, pejabat tersebut enggan memberikan komentar lebih lanjut. Dirinya hanya mengatakan saat ini semua masih dalam proses pembahasan.
Pernyataan serupa juga diutarakan oleh juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren yang mengatakan sampai saat ini semua masih dalam proses pembahasan, dan belum ada keputusan yang dibuat mengenai jumlah dan kapan senjata tersebut akan dikirim.
"Selama beberapa tahun terakhir, militer AS telah meningkatkan penempatan peralatan militer untuk pelatihan, dan melakukan latihan tempur dengan sekutu kami, NATO. Militer AS terus meninjau lokasi terbaik untuk menyimpan senjata ini, berdasarkan hasil diskusi dengan sekutu kami, dan sampai saat ini belum ada keputusan dimana dan kapan kami akan mengirimkan peralatan ini," kata Warren dalam sebuah pernyataan.
Jika pengiriman senjata besar-besaran ini terjadi, maka ini akan menjadi pengiriman dan penempatan senjata terbesar yang pernah dilakukan AS ke wilayah Balik dan Eropa timur sejak era perang dingin.
(esn/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: