Angkatan Darat Amerika mengatakan, Senin (8/6), mereka untuk sementara telah mematikan laman mereka setelah satu unsur penyedia konten situs Internet tersebut diretas.
Sebuah kelompok Yang dinamakan Tentara Elektronik Suriah tersebut membanggakan peretasan mereka melalui Twitter dan menunjukkan sebuah gambar pesan anti-Amerika yang dimuat sebelum laman tadi sama sekali dimatikan.
Kelompok itu, yang pertama kali muncul di Internet tahun 2011 telah mengaku bertanggung jawab atas peretasan beberapa sasaran lain, termasuk Komando Pusat Amerika, kontraktor pemerintah dan media.
Situs tersebut tetap dimatikan Senin petang, walaupun Angkatan Darat telah mengatakan penghentian itu hanya untuk sementara.
Juru bicara Angkatan Darat AS mengatakan, “Hari ini satu unsur pelayanan penyedia konten internet Angkatan Darat telah dibobol. Setelah kami mengetahuinya, Angkatan Darat mengambil langkah pencegahan yang wajar untuk memastikan data Angkatan Darat tidak akan terganggu dengan mematikan situs Internet itu untuk sementara.”
Serangan terhadap laman tersebut terjadi beberapa hari setelah kantor pengelolaan pegawai negeri federal Amerika, yang mengumpulkan informasi latar belakang dan mengeluarkan surat irisiko keamanan bagi jutaan pegawai negeri federal, mengakui bahwa kantor itu telah menjadi sasaran serangan dunia maya besar-besaran. (Voa/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: