Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Selasa, 30 Juni 2015

PM Inggris Inginkan Muslim Tidak Dukung Islamic State

Perdana Menteri Inggris David Cameron mengaku cukup kesal dengan penggunaan istilah "Negara Islam" yang digunakan wartawan BBC ketika menyebut IS. Cameron ingin BBC menggunakan istilah lain yang terdengar negatif dan tidak 'menarik' sebagaimana 'Negara Islam'.

Melansir Telegraph pada Selasa (30/6/2015), kekesalan Cameron itu terucap ketika dirinya melakukan wawancara dengan BBC, dimana wartawan BBC yang mewancarainya selalu menggunakan istilah Negara Islam ketika membahas mengenai IS.

Cameron menyebut, penggunaan Negara Islam untuk menggambarkan IS adalah sebuah kesalahan besar. Karena, menurutnya istilah IS harus digambarkan sebagai "kelompok yang sangat memuja kematian", penggunana istilah Negara Islam bisa memancing pemuda Muslim Inggris untuk bergabung dengan IS, itulah yang sangat ditakuti Cameron.

"Mereka (IS) adalah rezim barbar yang sangat mengerikan, yang merupakan penyimpangan dari agama Islam, dan akan banyak Muslim yang mundur ketika mereka mendengan kata-kata tersebut," sambungnya seolah-olah Cameron mengerti tentang Islam. Padahal negaranya telah menjajah negri-negri muslim selama berabad-abad.

Dia juga memperingatkan pertempuran melawan "rezim barbar" tersebut merupakan perjuangan di generasi ini. "Kita harus berjuang melawannya dengan seluruh kemampuan yang kita miliki," ujarnya.
(esn/sindo/infoduniamiliter)
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top