Seorang ilmuwan Korea Utara (Korut) yang membelot dan kabur ke Finlandia dikabarkan akan segera merilis borok negaranya. Dirinya berencana akan merilis data-data mengenai uji coba berbahaya kepada manusia.
Menurut seorang sumber di kelompok HAM Korut, ilmuwan itu melarikan diri dari sebuah lembaga penelitian di perbatasan China pada 6 Juni lalu. “Alasan kenapa dia membelot adalah karena dia merasa skeptis mengenai penelitian yang dilakukannya,” kata sumber tersebut.
Ilmuwan berusia 47 tahun itu, seperti dilansir Independent pada Minggu (5/7/2015). mengungkapkan bahwa dia membawa data-data penelitian yang dilakukan Korut sebesar 15 gigabyte. Data itu berisi informasi mengenai percobaan senjata kimia yang dilakukan terhadap manusia di laboratorium tempatnya bekerja.
Data-data mengenai percobaan ilegal tersebut rencananya akan dibeberakan di hadapan parlemen Eropa pada akhir Juli mendatang.
Sementara itu, direktur kelompok pengamat HAM di Korut (HRNK), Greg Scarlatorium berpendapat bahwa klaim yang diutarakan ilmuwan yang dipanggil Lee itu cukup meyakinkan. Dirinya mengakui telah mendengar cerita-cerita serupa mengenai percobaan terhadap manusia yang dilakukan di penjara.
Greg menuturkan, data-data yang dibawa Lee mungkin akan membuka tabir misteri mengenai pengembangan senjata kimia yang dilakukan Korut. "Informasi yang dimiliki Lee mungkin akan memberikan bukti baru kepemilikan senjata kimia oleh Korut," ucap Greg.
(esn/sindo/infoduniamiliter)
Link: http://bit.ly/1NKQhVT
Post Comment
Tidak ada komentar: