Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Minggu, 06 September 2015

Erdogan: AS Hanya Inginkan Minyak, Bukan Pengungsi

Meski menjadi sekutu AS dan terlibat dalam membantu barat melawan Islamic State, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tanpa sungkan-sungkan mengatakan kepentingan Barat di Libya dan Irak hanya untuk minyak, dan tidak peduli dengan krisis pengungsi atau apapun namanya.

“Apakah Anda tahu apa yang sedang dilakukan Barat di Libya dan Irak?” tanya Erdogan kepada para wartawan, seperti dikutip Hurriyet Daly News. “Ada minyak di Libya dan Irak dalam jumlah besar. Barat berusaha merebut seluruh sumur minyak itu,” lanjut Erdogan.

Kini, masih menurut Erdogan, 80 persen sumur minyak Irak berada di bawah kendali Barat. Situasi sama juga terjadi di Libya. Meskipun data yang diungkapkan erdogan ini belum terkonfirmasi. Erdogan mengatakan bahwa Barat, terutama AS dan Inggris yang membuat kisruh di negara-negara timur tengah tidak mau menanggung pengungsi yang menderita akibat ulah mereka.

“Negara-negara Barat tidak menunjukan sensitivitas yang diperlukan ketika terjadi krisis migran,” demikian Erdogan.

Ia juga mengutuk beberapa negara Barat, yang di satu sisi memerangi "organisasi teror" yang mengancam kepentingan barat (Islamic State) tapi di sisi lain memberi dukungan kepada kelompok teroris yang memberikan keuntungan bagi barat (komunis kurdi). Erdogan juga mengingatkan pertarungan melawan terorisme global akan menjadi agenda penting pada KTT G-20 Antalaya, kota pesisir Turki, November mendatang.

Pernyataan Erdogan ini tidak berguna kecuali beliau dengan tegas menghentikan keterlibatan turki dalam membantu AS dalam membantai warga di Islamic State. Kutukannya pada barat hanyalah pepesan kosong jika terus membiarkan bandaranya digunakan AS dalam membantai warga sipil di Suriah dan Irak. Erdogan memang lihai dalam bergaya anti barat atau sok islam, namun kebijakan-kebijakannya justru menunjukkan beliau adalah agen AS sejati. Statemen-statemennya hanyalah pencitraan yang menipu, terutama bagi para fans-nya dari kalangan Ikhwamul Muslimin.

(ys/eramuslim/infoduniamiliter)

Link:  http://bit.ly/1LRGb5b
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top