Gempa dahysat berkekuatan 8,3 skala richter (SR) mengguncang wilayah Chile, hari ini. Gempa itu disusul dengan gelombang tsunami di wilayah pesisir namun masih berskala kecil.
Lima gempa susulan terjadi sesaat setelah gempa besar pertama melanda wilayah Chile tengah. Media setempat melaporkan, gelombang tsunami telah mencapai pantai Chile.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan berskala besar akibat gempa dan tsunami. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik telahmemperingatkan bahwa beberapa daerah pesisir Chile bisa melihat gelombang tsunami lebih dari tiga meter di atas permukaan air pasang.
Banyak warga Chile berada di jalan di wilayah Valparaiso setelah peringatan tsunami dikeluarkan. Pihak berwenang juga telah mengeluarkan peringatan agar warga disepanjang garis pantai untuk cepat mengungsi.
”Berdasarkan parameter gempa awal, gelombang tsunami berbahaya yang luas mungkin terjadi,” bunyi pernyataan dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, seperti dikutip Russia Today. Menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, wilayah Chile dan Peru kemungkinan yang akan terkena dampak terparah dari gempa dan tsunami.
Selain dua negara itu, Ekuador juga diprediksi akan terkena gelombang tsunami hingga satu meter. Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) semula memperkirakan bahwa gempa pertama berkekuatan 7,9 SR di wilayah yang berjarak 55 kilometer sebelah barat laut dari Illapel, dan 232 kilometer dari sebelah barat laut Santiago. Pusat gempa terletak di kedalaman 33 kilometer.
Kantor Darurat Nasional Chile (ONEMI) mengeluarkan peringatan tsunami untuk seluruh pantai di negara itu. ONEMI juga meminta orang-orang untuk tetap tenang dan pergi ke zona aman. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dan cedera yang dilaporkan ONEMI.
Getaran gempa juga dirasakan di Brasil, yakni di wilayah São Paulo, Santos, Campinas, Belém, São Luís dan Pouso Alegre. Hal yang sama juga dirasakan warga Argentina, khususnya di Kota Santa Fe, Mendoza dan Buenos Aires.
(mas/sindo/infoduniamiliter)
Link: http://www.infoduniamiliter.com/2015/09/gempa-83-sr-guncang-chile.html
Post Comment
Tidak ada komentar: