Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Rabu, 18 November 2015

Bataclan di Paris Adalah Pendukung Charlie Hebdo



Dari berbagai tempat yang menjadi lokasi serangan teror di Paris, Prancis, gedung konser Bataclan paling menjadi sorotan. Korban jiwa paling banyak, lebih dari 100 orang tewas, berasal dari gedung konser ini.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (14/11/2015), gedung ini dibangun tahun 1864 dengan gayachinoiserie, gaya artistik Eropa abad ke-17 yang dipengaruhi gaya artistik China. Gedung ini diberi nama Ba-ta-clan, berasal dari musikal Chinoiserie yang digubah oleh komposer Prancis kelahiran Jerman, Jacques Offenbach.

Awalnya gedung ini memiliki atap berbentuk pagoda, namun kini tidak lagi. Bataclan juga biasa disebut sebagai gedung teater ini mampu menampung 1.500 orang dan kini dikenal sebagai salah satu arena konser terbesar di Paris.

Berlokasi di wilayah Paris bagian timur, atau tepatnya di 50 Boulevard Voltaire, gedung Bataclan terletak dekat dengan kantor majalah anti Islam Charlie Hebdo, yang pada Januari lalu menjadi lokasi penembakan. Hanya dibutuhkan waktu 7 menit untuk berjalan dari gedung Bataclan ke kantor Charlie Hebdo.

Kompleks Bataclan sangat dekat dengan lokasi penembakan seorang polisi Prancis, oleh pelaku yang sama yang menyerbu kantor Charlie Hebdo. Pelaku penyerbuan Charlie Hebdo saat itu mengklaim dari jaringan Al-Qaeda di Yaman.

Media Inggris, Daily Mail, melaporkan bahwa Bataclan termasuk yang mendukung Charlie Hebdo usai serangan jihadis pada Januari lalu. Papan nama di gedung ini sempat menampilkan kalimat 'Je Suis Charlie' di atas namanya. Kata yang berarti 'Saya adalah Charlie' ini banyak digunakan publik saat itu untuk mendukung Charlie Hebdo yang beberapa kali menghina Islam dengan menggambar Nabi Muhammad SAW.


(tn.com.ar)



Sejak dibuka kembali usai menjalani renovasi pada tahun 1970-an, Bataclan menjadi salah satu lokasi favorit warga Paris untuk menggelar acara konser pop dan rock, juga stand-upcomedy. Di antara mereka yang pernah konser di lokasi ini antara lain, Lou Reed, Prince dan Oasis.

Gedung yang memiliki aula dan balkon luas ini, dikategorikan sebagai monumen bersejarah. Usai serangan teror pada Jumat (13/11), Bataclan akan dikenang seluruh dunia dengan tragedi yang memalukan keamanan Paris daripada sebagai arena konser musik. (Detik/infoduniamiliter)

Link:  http://www.infoduniamiliter.com/2015/11/bataclan-di-paris-adalah-pendukung.html
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top