Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Minggu, 29 November 2015

Main Keroyokan, Perancis Ajak Rusia Kerjasama Perangi IS

Presiden Perancis Francois Hollande Kamis (16/11) mengatakan ia bersama Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat berbagi intelijen tentang Islamic State.
Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan ia bersama Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat berbagi intelijen tentang IS serta jihadis lain di Suriah guna memaksimalkan ke-efektifan operasi udara mereka di sana.
"Kami akan bertukar informasi mengenai siapa yang akan digempur dan siapa yang tidak digempur," kata Hollande seusai pembicaraan dengan Putin di Moskow hari Kamis.
Mereka sepakat hanya memerangi IS dan tidak kelompok FSA yang dilatih AS. "Yang kami sepakati dan ini ialah hanya menyerang teroris dan IS dan tidak menyerang kelompok yang memerangi terorisme," tambahnya. Terorisme yang dimaksud adalah pejihad islam, sedangkan komunis kurdi yang telah menjadi teroris puluhan tahun di turki tidak dikategorikan sebagai 'teroris' ala stabdar barat.
Sementara, Putin mengatakan pihaknya terbuka menjalin kerjasama lebih luas dengan Perancis dan Amerika dalam menentukan sasaran terkait IS.
Hollande berada di Moskow dalam misi diplomatik membentuk suatu kekuatan ofensif melawan IS. Sebelum berkunjung ke Moskow, ia sudah mengadakan pembicaraan dengan Amerika, Inggris, Jerman dan Italia. Dengan Putin ia membicarakan kerjasama yang lebih erat dalam memerangi musuh bersama seraya mengusahakan penyelesaian politik di Syria.
Perancis dan Rusia sama-sama diterpa serangan IS belakangan ini. IS mengaku bertanggungjawab atas serangan 13 November di Paris yang menewaskan 130 orang dan melukai lebih dari 300. IS juga membom pesawat jet penumpang Rusia tanggal 31 Oktober di Semenanjung Sinai, Mesir, menewaskan 224 penumpangnya. Saat ini lebih dari 60 negara telah bersatu dalam memerangi IS, namun hingga saat ini IS masih kuat dan belum terkalahkan. [al/voa/infoduniamiliter]
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top