Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Sejarah
Sabtu, 14 Maret 2015
Tentara Irak Kabur, IS / ISIS Kuasai Selatan Baiji
Provinsi Anbar Wisuda Tentara Baru
14 Pasukan Indonesia Ditangkap di Malaysia
IS Rebut Markas Liwa 26 Milik Irak
CIA Klaim Serangan udara AS Lemahkan IS / ISIS
Turki Tutup Dua Pintu Perbatasan dengan Suriah
Konflik Ukraina Mulai Mereda?
Frustasi, Pemerintah Iraq Butuh Jeda Waktu Untuk Perangi IS di Tikrit
Kemhan-DPR Sepakat Beli Pesawat Tempur Sukhoi Su-35
Keinginan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki pesawat tempur generasi terbaru mulai terwujud. Setelah melewati pembahasan panjang, Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI akhirnya sepakat memilih pesawat tempur generasi kelima Sukhoi Su-35.
Pesawat buatan Rusia itu akan menggantikanpesawat F-5 Tiger yang sudah tidak laik terbang. Rencana pengadaan ini sudah mendapat lampu hijau DPR. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengungkapkan, rencana pembelian Su-35 sudah dibahas lama. Kesepakatan tercapai melalui proses yang cukup memakan waktu. Diawali dengan pembicaraan antara pemerintah Indonesia dengan Rusia, kemudian antara kementerian pertahanan kedua negara.
“Setelah itu pelakunyaapakah Gto G danseterusnya (dibahas) cukup panjang,” kata Panglima seusai mengikuti kegiatan TNI Mendengar di Aula Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, kemarin. Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya memaparkan, pesawat tempur Su-35 menjadi pilihan untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU.
“Di TNI itu ada proses namanya Dewan Penentu dan Pengadaan (Wantuada) yang berada di angkatan, kemudian ada Dewan Kebijakan Penentuan Alut dan Alutsista (Wanjaktu) di Mabes TNI. Hasil Wantuada itu dikombinasikan ke Mabes TNI menjadi Wanjaktu agar menjadi interoperabilitas,” ujarnya. Hasil Wanjaktu, sambung Fuad, sama seperti yang disampaikan Panglima TNI bahwa TNI sepakat memilih pesawat Su-35. Selanjutnya, Kemhan yang akan menjalankan proses administrasinya.
“Proses itu (pengadaan) tinggal Menhan. Cepat lambatnya tergantung Menhan, sebab proses administrasinya di mereka. Kita inginnya secepat mungkin karena F- 5 sudah harus diganti,” kata dia. Saat disinggung berapa jumlah pesawat tempur Su-35 yang akan diadakan pada tahap pertama, Fuad mengaku belum bisa menyebutkan secara detail. “Yang jelas kita akan ganti secara bertahap dan itu sampai 2024 berakhirnya minimum essential force (MEF) semua itu sudah hadir,” tegasnya.
Su-35 merupakan pesawat tempur terkuat buatan Negeri Beruang Merah. Pesawat bermesinganda ini dianggap sebagai pesawat generasi kelima karena kelebihan yang dimilikinya. Bagaimana tidak, pesawat turunan dari Su-27 ini mampu melakukan manuver yang tidak bisa dilakukan pesawat tempur lainnya, yakni berhenti seketika diudara, mamputerbangcepatdi ketinggian, dan bisa membawa banyakrudalkeudara.
Su-35juga bisa melesat hingga 2.390 km/jam dan mampu menempuh jarak hingga 4.500 km. Pengamat militer Mufti Makarim menilai, sebagai negara kepulauan, Indonesia butuh fondasi yang kuat utamanya di udara dan laut. Sebab serangan datang melalui kedua jalur tersebut. Karena itu, rancang bangun pertahanan harus terpadu. “Saya setuju dengan adanya peningkatan kekuatan untuk operasi udara dan laut karena itu adalah kebutuhan riil,” ujarnya.
Namun hal yang perlu dipertanyakan adalah ketepatan alat itu. Apakahpenggunaannya bisa terintegrasi dengan sistem yang ada sehingga menjadi operasi pertahanan yang terpadu. Kemudian dari segi anggaran. Apakah pembelian itu sudah diperhitungkan dengan matang. “Lalu bagaimana sistem pembayaran utangnya, jangan sampai membebani negara. Sebab pengadaan pesawat itu tidak murah,” ucapnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya membenarkan bahwa pesawat tempur Su-35 sudah masuk dalam rencana pembelian. Politikus Partai Golkar ini menyebutkan, jumlah pesawat yang dibeli sebanyak 16 unit atau satu skuadron berikut dengan persenjataannya.
Saat disinggung soal anggaran yang dihabiskan untuk membeli pesawat tersebut, Tantowi mengaku tidak hafal. Namun pesawat tersebut akan tiba ke Indonesia secara bertahap. “Anggarannya beda dengan pembelian sebelumnya, tapi saya lupa berapa, tapi apa yang disampaikan Panglima TNI dan Menhan itu benar,” tegasnya. (Sindo/infoduniamiliter.com)
Warga Irak: Media Berdusta, ISIS Tidak Menyakiti Kami
Jumat, 13 Maret 2015
IS /ISIS Hantam Kamp Militer Mesir dengan Bom 10 Ton
Mentri Myanmar Bela Tindakan Sadis Polisi
Sukses Lawan Al-sisi, IS / ISIS Mesir Banjir Dukungan
Sumber lokal menyebutkan bahwa Mujahidin Daulah Khilafah / Islamic State yang menguasai Sinai mendapatkan tekanan besar dari penduduk suku lokal untuk membuka pintu pendaftaran bagi para pemuda yang ingin bergabung di dalamnya.
Dilaporkan bahwa pendaftaran perekrutan untuk menjadi Mujahidin IS Wilayah Sinai sengaja ditutup, dalam rangka memberikan kesempatan untuk konsolidasi, membangun struktur organisasi pejuang yang kuat dan solid, disertai kepemimpinan yang tangguh, termasuk juga menyelesaikan pembentukan berbagai fungsi departemen-departemen di dalamnya. Demikian situs Dawaalhaq melaporkan.
Sumber lokal itu juga menyebutkan bahwa Mujahidin IS Wilayah Sinai sekarang telah memiliki struktur yang sangat kuat dan kemampuan militer cukup tangguh, dengan kapabilitas intelijen militer professional. Elemen militer IS Wilayah Sinai, dengan operasional pengalaman militer mereka telah menjadi ancaman nyata bagi Rezim Mesir Sisi, dan menyebabkan kelemahan para tentara Mesir setiap kali ada serangan Mujahidin pada lokasi di Wilayah Mesir tersebut. Tak heran, Sisi sampai meminta bantuan kepada Amerika untuk persenjataan merupakan cermin kesulitan yang dialami Rezim dan tentara militer Mesir di sana.
Pejuang IS Wilayah Sinai telah berhasil membagi kekuatan militernya, termasuk diantaranya para pemburu Syahid, beberapa perangkat persenjataan militer artileri darat, perangkat militer pertahanan udara dan termasuk media monitoring.
Tampaknya, tentara militer Mesir era Rezim Sisi dan Zionis Israel di masa depan akan semakin terisolasi sebagai hasil terbentuknya aliansi dan persekutuan antara para suku-suku di wilayah Sinai dengan Mujahidin Khilafah IS Wilayah Sinai. Aliansi ini muncul karena serangan membabi buta Rezim tentara militer mesir yang telah membunuh ratusan penduduk suku sipil tak bersenjata di wilayah tersebut, sehingga menimbulkan simpati dan dukungan para penduduk lokal dan suku itu terhadap Mujahidin Khilafah IS Wilayah Sinai. Terlebih setelah ditemukannya bukti-bukti kerjasama antara Zionis Israel dengan tentara Mesir, sehingga diprediksikan bahwa hengkangnya seluruh tentara rezim militer Mesir dari wilayah Sinai hanya masalah waktu saja. (dawaalhaq/infoduniamiliter.com)
Pos Pemeriksaan Diserang, 1 Tentara Mesir Tewas
Kamis, 12 Maret 2015
Menlu Israel Ancam Penggal Orang Arab
Australia Siap Tanggung Biaya Hidup Terpidana
Jika Australia Mengancam, TNI Akan Bertindak
Rusia Merasa Berhak Taruh Nuklir di Krimea
Rabu, 11 Maret 2015
Kewalahan Hadapi IS, Al-Sisi Minta Bantuan ke AS
Libya Ingin Impor 150 Tank untuk Hadapi IS / ISIS
Helikopter AS Jatuh, 11 Prajurit Hilang
Helikopter militer Amerika Serikat (AS) dikabarkan jatuh di Florida. Hingga saat ini 11 prajurit dilaporkan hilang dan kemungkinan tewas.
Tujuh anggota marinir dan empat prajurit Angkatan Darat AS berada di dalam helikopter tersebut. Helikopter nahas ini dikabarkan jatuh saat latihan malam di Pangkalan Militer Eglin.
Juru Bicara Pangkalan Militer Eglin Andy Bourland mengatakan, pasukan marinir itu merupakan bagian dari kelompok operasi khusus Camp Lejeune. Sementara pasukan angkatan darat yang hilang berasal dari Hammond.
"Untuk saat ini mereka semua dalam keadaan hilang," ujar Hammond, seperti dikutip Associated Press, Rabu (11/3/2015).
Sementara identitas dari mereka yang berada di dalam helikopter masih dirahasiakan. Pihak berwenang mengutamakan keluarga korban untuk informasi terbaru.
Helikopter tersebut dilaporkan hilang pada pukul 8.30 malam, Selasa (10/3/2015), dalam latihan rutin. Untuk saat ini mereka baru menemukan puing dari helikopter tersebut.
Sumber:Associated Press
Rusia-Korut Deklarasikan 2015 sebagai Tahun Persahabatan
Rusia Tarik Diri dari Konvensi Militer Eropa
IS / ISIS Eksekusi Mati Agen Israel
Diam-diam Saudi Bantu Syiah Irak
Selasa, 10 Maret 2015
Koalisi AS Bom Sekolah di Anbar, Irak
Pesawat tempur koalisi pimpinan AS membombardir sebuah sekolah di kota Hilt di wilayah Anbar. Sekolah tersebut dikelola oleh Islamic State. Berikut foto-fotonya:
Putin Buka Rahasia Pencaplokan Crimea
Filipina Klaim Bunuh 73 Milisi Muslim
17 ribu Keping Uang Diserahkan Ke Kedubes Australia
Koalisi AS-Syiah Bom Rumah Sakit, Bayi-bayi pun Tewas
AS Anggap Venezuela sebagai Ancaman Nasional
Meski Tidak Ketemu, Banyak Pelajaran dari Hilangnya Pesawat MH370
AS Bom Kilang Minyak IS, 30 Pekerja Tewas
Pesawat Tenaga Surya, Berhasil Mendarat di Oman
Ternyata IS / ISIS Punya Lapangan Futsal
- Populer
- Terbaru
- Tag