Setidaknya 23 orang diketahui telah tewas akibat gempa hebat yang mengguncang Taiwan pada Sabtu kemarin. Dari jumlah tersebut 16 korban ditemukan di gedung Wei-guan Golden Dragon yang runtuh di kota selatan Tainan.
Sementara itu, menurut pejabat pemerintah setempat, 120 orang masih terjebak di bawah puing-puing bangunan perumahan, dimana 30 diantaranya terperangkap sangat dalam di bawah reruntuhan, seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (7/2/2016).
Tim penyelamat sendiri sejauh ini telah berhasil menyelamatkan lebih dari 240 korban dari reruntuhan bangunan. Mereka untuk sementara ditampung di bawah tenda darurat guna mendapatkan perawatan medis sementara.
Walikota Tainan, William Lai mengatakan, upaya penyelamatan terfokus pada 29 orang yang lokasinya mudah dijangkau oleh tim penyelamat dengan menggunakan peralatan yang ringan. "Untuk 103 korban lainnya diyakini berada di lantai bawah bangunan dan kami tidak dapat menemukan rute untuk mengakses daerah-daerah tersebut saat ini," jelasnya.
Gempa hebat dengan kekuatan 6,4 skala richter (SR) mengguncang Taiwan pada Sabtu pagi. Lokasi musibah gempa itu terjadi di Tainan, wilayah Taiwan selatan. Gempa mengakibatkan sembilan bangunan di kota berpenduduk 2 juta itu runtuh dan lima bangunan dalam kondisi miring dengan sudut yang mengkhawatirkan. (sindo/kabarduniamiliter)
Post Comment
Tidak ada komentar: