Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengulangi ancaman untuk mengusir 2,5 juta migran Suriah yang diterima di perbatasannya, seraya menyatakan ia akan mengirim mereka dengan bus ke perbatasan-perbatasan Uni Eropa.
Dalam pidato di sebuah forum bisnis di Ankara hari Kamis (11/2), Erdogan mengukuhkan pernyataan yang bocor awal pekan ini, di mana ia mengatakan kepada Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker bahwa ia akan mengusir para pengungsi jika Turki tidak diberi bantuan dalam upayanya membantu pengungsi.
Pernyataan yang dikemukakan November lalu itu dibocorkan oleh sebuah situs Internet Yunani dan diterbitkan di sebagian surat kabar oposisi.
Erdogan membela pernyataan itu hari Kamis, dengan mengatakan ia membela hak-hak Turki dan para pengungsi.
Ia juga mengecam PBB karena mendesak Turki agar menerima para pengungsi Suriah, bukannya bertindak di Suriah.
Erdogan mendesak PBB agar meminta negara-negara anggota lainnya untuk membantu Turki dengan begitu banyaknya orang yang meminta perlindungan. [uh/voa/kabarduniamiliter]
Post Comment
Tidak ada komentar: