Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Kamis, 11 Februari 2016

Militan Kristen, Atheis dan Syiah Kompak Perangi IS di Irak

Situs voaindonesia pada Selasa (9/2/2016) melansir bahwa pasukan Syi’ah Iraq dan milisi Komunis Kurdi meningkatkan perlawanannya terhadap para mujahidin Daulah Islam/Islamic State (IS) di dekat Mosul. Sebuah unit militer Kristen Iraq juga bergabung bersama pasukan itu untuk melawan IS.
Unit militer Kristen Iraq atau “Nineveh Plain Forces” (NPF) yang saat ini ditempatkan di Tal Qasab, sekitar 72 kilometer barat laut Mosul, dibentuk bulan September 2014 untuk menanggapi kekuasaan Islamic State (IS) terhadap wilayah-wilayah Kristen di Iraq bagian utara.
NPF bertanggung-jawab kepada pemerintah regional Kurdi-Iraq, di mana gerilyawan Komunis Peshmerga memainkan peran penting dalam perang melawan Islamic State (IS).
Komandan NPF, Sefa Ilyas Checo, dalam wawancara dengan VOA mengatakan bahwa pasukannya telah bertempur bersama Peshmerga-Kurdi yang memberi senjata dan pelatihan.
“Kami saat ini memiliki 600 pejuang terlatih dan lebih banyak lagi anak muda Kristen yang siap bergabung,” ujar Checo.
“Kami siap melawan IS di dalam kota Mosul,” lanjutnya.
Nineveh Plains adalah kawasan di bagian timur laut kota Mosul dan merupakan kediaman bagi banyak warga minoritas Iraq seperti warga Kristen, Yazidi, Shabaks dan Turkmen. Beberapa laporan memperkirakan sekitar 150.000 – 200.000 warga Kristen tinggal di kawasan itu sebelum Islamic State (IS) merebut sebagian besar wilayah tersebut.
Islamic State (IS) di Iraq saat ini dikepung oleh pasukan pemerintah Syi’ah Rofidhoh Iraq, milisi Komunis Kurdi dan koalisi salibis internasional pimpinan Amerika Serikat (AS). (Manjanik/kabarduniamiliter)
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top