Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Rabu, 23 Maret 2016

IS Dalangi Serangan Mematikan di Belgia

Khilafah Islam (IS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di dua lokasi di Brussels, ibu kota Belgia, Selasa (22/3/2016). Hingga sejauh ini, 34 orang tewas akibat serangan itu. Belgia adalah bagian dari koalisi AS yang membom Universitas Mosul beberapa hari yang lalu, mengakibatkan 80 mahasiswa meninggal.
"Pejuang IS telah melancarkan serangan bom berseri dengan sabuk peledak dan perangkat pada Selasa, yang menarget bandara dan stasiun metro di pusat Brussels, ibu kota Belgia," demikian ungkap situs daring Aamaq, media yang dikelola mujahidin IS itu.
Serangan ke Belgia itu dilakukan karena negara itu terlibat dalam koalisi melawan IS. "Negara ini berpartisipasi dalam koalisi internasional melawan IS," demikian ungkap Aamaq.

"Para pejuang IS melepaskan tembakan di dalam Bandara Zaventem, sebelum beberapa dari mereka meledakkan sabuk berpeledak. Sementara itu, satu pengebom berani mati meledakkan sabuk berpeledak di stasiun metro Maelbeek," kata media itu dalam situs berbahasa Inggris.

Otoritas Belgia telah merilis gambar tiga terduga pelaku serangan teror di Bandara Zaventem, ibu kota Brussels, Selasa.

Kantor berita Belgia menyatakan, gambar ketiga terduga diambil dari hasil rekaman kamera pengawas di bandara. Gambar dirilis oleh polisi atas permintaan jaksa federal.
Tampak tiga pria mendorong troli dengan koper melewati area pelaporan tiket (check in). Dua orang berambut hitam dan satu lagi memakai topi.
Tidak dijelaskan apakah semua terduga itu tewas dalam dua ledakan di bandara. Jaksa federal hanya menyebutkan, satu dari dua ledakan diduga akibat bom bunuh diri.
Polisi juga telah menemukan satu senjata serbu Kalashnikov di samping mayat pelaku serangan bunuh diri. Namun, polisi belum merilis identitas pelaku.
Akibat ledakan bom di dua tempat di Brussels, dengan ledakan ketiga terjadi di stasiun metro Maalbeek, semua negara di Eropa meningkatkan keamanannya di bandara, stasiun kereta, terminal bus, dan trem. Belgia menaikkan kesiagaan ke tingkat tertinggi.
Serangan teror di Brussels ini menunjukkan, jaringan jihad Molenbeek, Belgia, dan di seluruh Eropa masih mampu melakukan serangan dengan mengakibatkan korban massal. (Kompas/kabarduniamiliter)
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top