Washington DC - Seorang pria yang membawa senjata tiba-tiba melakukan penembakan di Gedung Capitol, Washington DC, Amerika Serikat. Kejadian itu mengejutkan turis dan polisi setempat.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/3/2016), penembakaan itu terjadi di area gedung Capitol yang merupakan kantor Kongres Amerika Serikat. Tepatnya di Capitol Visitor Center kompleks bawah tanah yang biasa dikunjungi turis.
Seorang pejabat pemerintahan AS mengatakan pelaku penembakan itu berada bersama pengunjung lain, tiba-tiba meletuskan tembakan ke arah polisi hingga terjadi baku tembak. Penembakan ini tak terkait dengan kelompok terorisme.
Seorang perwira polisi dikabarkan terluka dalam insiden itu, termasuk dua orang turis. Namun belum ada pihak yang mengkonfirmasi soal korban dalam kejadian ini.
Peristiwa itu berlangsung cepat dan mengejutkan turis yang datang ke gedung Capitol. Saat kejadian, senat dan parlemen AS sedang tidak bekerja.
Polisi dan sumber kongres hanya mengatakan pelaku terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Seorang turis yang berkunjung dari Los Angeles, Jay Blaskey, menggambarkan situasi tegang setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam Capitol Visitors Center. "Itu sangat, sangat menakutkan, dan anda bisa merasakan rasa takut," ucap Blaskey.
Polisi sempat memblokir daerah sekitar AS Capitol setelah penembakan tersebut, namun tak lama kondisi berangsur normal. Ambulans dan kendaraan darurat lainnya lalu berdatangan ke depan Gedung Capitol AS dan pengamanan diperketat. (miq/miq/detik/kabarduniamiliter)
Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Sejarah
Selasa, 29 Maret 2016
- Populer
- Terbaru
- Tag
Post Comment
Tidak ada komentar: