Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan travel warning bagi warganya yang berencana pergi ke Arab Saudi. Peringatan ini dikeluarkan 10 hari menjelang kunjungan Presiden AS Barack Obama ke Saudi.
Dalam travel warning yang diposting di situsnya, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (12/4/2016), Departemen Luar Negeri (Deplu) AS mengingatkan warga AS untuk "mempertimbangkan benar-benar risiko bepergian ke Arab Saudi."
Disebutkan bahwa saat ini terus muncul laporan ancaman serangan terhadap warga AS dan warga Barat lainnya, serta terhadap lokasi-lokasi yang sering didatangi warga Barat.
Deplu AS mengingatkan bahwa kelompok-kelompok Al-Qaeda (AQ) dan Islamic State (IS) tengah merencanakan serangan-serangan di kerajaan Saudi.
"Target yang mungkin termasuk kompleks perumahan, hotel, restoran, kawasan perbelanjaan, sekolah internasional dan fasilitas-fasilitas lain tempat warga Barat berkumpul," demikian pernyataan Deplu AS.
"Berbagai serangan terhadap kuil-kuil. serta tempat-tempat berkumpulnya minoritas Syiah, telah terjadi di Arab Saudi dalam setahun terakhir," demikian disampaikan Deplu AS.
Deplu AS juga mengingatkan risiko bepergian ke wilayah-wilayah dekat perbatasan Saudi-Yaman, seiring kemungkinan serangan teroris dan ketidakamanan setelah Saudi mulai menggempur pemberontak Houthi di Yaman pada akhir Maret 2015 lalu.
Presiden Obama menurut rencana akan melawat Saudi pada 21 April mendatang. Obama akan berkunjung ke Riyadh guna menghadiri KTT Dewan Kerjasama Teluk Persia bersama Saudi dan lima negara Teluk Arab lainnya. (Atjehcyber/kabarduniamiliter)
Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Sejarah
Rabu, 13 April 2016
- Populer
- Terbaru
- Tag
Post Comment
Tidak ada komentar: