Pedernales - Jumlah korban tewas akibat gempa di Ekuador meningkat hingga 350 orang. Presiden Ekuador Rafael Correa khawatir jumlah ini masih bisa terus bertambah.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/4/2016), korban selamat yang masih trauma beristirahat di antara puing-puing rumah mereka yang hancur. Sementara itu, petugas berusaha menggali puing untuk mencari korban selamat.
Sedikitnya 2.068 orang terluka akibat kerusakan saat gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang Ekuador. Bangunan dan jalan-jalan rusak parah sementara listrik padam.
"Pembangunan kembali membutuhkan dana miliaran dolar," kata Presiden Correa.
Correa mendatangi lokasi dan berdiskusi dengan korban yang selama. Dia berkeliling di antara puing-puing bangunan yang sudah hancur.
Di pesisir pantai, korban selamat meringkuk di matras atau kursi plastik dekat rumah mereka yang sudah rata dengan tanah. Tentara dan polisi berpatroli di tengah jalanan yang panas dan gelap.
Tenda-tenda didirikan di stadion yang masih utuh. Tenda itu untuk menampung kantong jenazah, merawat yang terluka, serta mendistribusikan air, makanan, dan selimut.
Total kerugian akibat kerusakan masih belum dihitung. Tetapi, bencana ini menjadi kabar buruk bagi ekonomi Ekuador yang sudah diprediksi mendekati nol akibat harga minyak yang terjun bebas. (imk/imk/detik/kabarduniamiliter)
Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Sejarah
Selasa, 19 April 2016
- Populer
- Terbaru
- Tag
Post Comment
Tidak ada komentar: