Keberhasilan ini diyakini Korea Utara menambah kemampuan negeri itu untuk melakukan serangan nuklir ke Amerika Serikat.
Uji coba mesin roket ini, jika benar telah terlaksana, merupakan langkah besar dalam program senjata nuklir Korea Utara, yang baru saja menggelar uji coba keempat awal tahun ini.
Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan Korea Utara sebelum mampu benar-benar menghantam daratan AS dengan menggunakan senjata nuklir.
Para pejabat pemerintah Korea Selatan mengatakan, negeri tetangga mereka itu belum memiliki misil balistik yang bisa diandalkan apalagi kemampuan mempersenjatai nya dengan hulu ledak nuklir.
Uji coba yang diumumkan kantor berita Korea Utara KCNA itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian tindakan yang disebut Washington dan sekutunya sebagai provokasi.
Tindakan Korea Utara lain yang dianggap sebagai provokasi oleh AS adalah uji coba misil balistik jarak menengah bulan lalu yang melanggar resolusi DK PBB yang melarang semua kegiatan pengembangan misil balistik di negeri itu.
Sementara itu di Washington DC, juru bicara Kemenlu AS, Mark Toner menyerukan agar Korea Utara menahan diri dari aksi dan retorika yang akan lebih mengganggu stabilitas semenanjung Korea.
Tonermendesak agar Korea Utara lebih fokus untuk mengambil langkah konkrit untuk memenuhi komitmen dan kewajibannya terhadap dunia internasional. (Kompas/kabarduniamiliter)
Post Comment
Tidak ada komentar: