Wanita pelaku bom bunuh diri di kota bersejarah di Turki, Bursa, pekan ini, ternyata terkait dengan kelompok pemberontak Kurdi yang juga bertempur melawan Islamic State di Suriah.
Hal ini terungkap dalam sebuah laporan yang dikutip Kantor Berita AFP, Jumat (29/4/2016).
Disebutkan, aparat tidak menemukan adanya sidik jari pada barang-barang bukti yang ada di sekitar wanita yang meledakkan diri di depan Masjid Agung Bursa, Rabu lalu.
Namun, hasil pemeriksaan DNA berhasil mengungkap identitas pelaku. Demikian dilansir Harian the Hurriyet.
Wanita itu diketahui bernama Suzan B, anggota Partai Pekerja Kurdi (PKK), yang juga melakukan perlawanan terhadap pasukan keamanan Turki sejak gencatan senjata gagal pada musim panas lalu.
Dalam laporan itu juga terungkap, Susan menghabiskan waktunya di Suriah, bergabung dengan pasukan the Kurdish Peoples' Protection Units (YPG) melawan kelompok teroris Negara Islam (IS).
Suzan diketahui kembali masuk ke wilayah Turki pada April ini. Pemerintah Turki selama ini menyebut YPG adalah perpanjangan tangan dari PKK. (Kompas/kabarduniamiliter)
Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Sejarah
Sabtu, 30 April 2016
- Populer
- Terbaru
- Tag
Post Comment
Tidak ada komentar: