Salah seorang komandan militer Islamic State (IS) di Provinsi Anbar, Abu Waheeb, dikabarkan tewas akibat serangan udara pasukan koalisi pimpinan AS, kata Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Ini adalah klaim ke enam AS yang menyatakan tewasnya Abu Waheeb, kenyataannya beliau masih segar bugar. Namun belum diketahui saat ini apakah klaim AS ini benar atau dusta sebagaimana klaim sebelumnya.
Pentagon mengklaim Abu Waheeb, tengah bepergian menggunakan sebuah kendaraan di sebuah kota dekat Rutba, Provinsi Abar, ketika gempuran dilakukan.
Selain Waheeb, ada tiga tentara lainnya yang diklaim tewas dalam serangan udara tersebut.
"Akhir-akhir ini berbahaya menjadi pemimpin Isil di Irak dan Suriah," kata juru bicara Pentagon, Peter Cook, merujuk nama lain IS.
Waheeb, sebagaimana dijelaskan Cook, adalah pemimpin militer bagi IS di Provinsi Anbar.
Lahir pada 1986 dan mengenyam pendidikan ilmu komputer, Waheeb kerap digambarkan dalam situs-situs pemantau sebagai tokoh yang naik daun di dalam tubuh IS.
Dia pernah ditangkap oleh pasukan AS di Irak dan divonis hukuman mati, namun lolos dari penjara pada 2012. Abu Waheeb terkenal sebagai petempur yang handal dan tidak takut mati menghadapi musuh, oleh karena itu beliau sangat ditakuti oleh milisi syiah. (Kompas/kabarduniamiliter)
Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Sejarah
Selasa, 10 Mei 2016
- Populer
- Terbaru
- Tag
Post Comment
Tidak ada komentar: