Rekor terbaru tercatat di Phalodi sebuah wilayah gurun ditengah gelombang panas yang terjadi di seluruh India.
Sebelumnya, rekor temperatur tertinggi mencapai 50,6C pada 1956.
Gelombang panas sebagian besar menerpa wilayah bagian utara India, di mana temperatur mencapau 40C selama sepekan.
Musim penghujan di India selalu ditandai dengan pekan-pekan yang panas dengan sinar matahari yang terik dan peningkatan panas, tetapi suhu panas sampai 50 derajat yang dapat mengancam jiwa jarang terjadi.
Warga frustasi
Rumor dan meme yang menunjukan rasa frustasi penduduk India tampak dalam media sosial.
Murari Lal Thanvi, seorang saksi mata di Phalodi, mengatakan kepada BBC dia harus berjuang untuk berada di luar ruangan pada Jumat lalu.
"Bahkan telepon seluler saya pun menyerah dan berhenti bekerja ketika saya berusaha mengambil foto hari ini," kata dia.
"Saya biasanya dapat menyalakan telepon seluler saya setelah meletakkan sebuah kain basah di atasnya sekitar 20-25 menit."
Warga yang bekerja di luar ruangan harus berjuang menahan panas.
India mengumumkan sebuah gelombang panas dengan temperatur maksimal 45 derajat celsius, atau lima derajat lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Musim panas ini, gelombang panas disebutkan telah menyebabkan puluhan orang meninggal di wilayah selatan negara bagian Telangana dan Andhra Pradesh.
Gelombang panas ini diperkirakan akan berakhir saat musim hujan tiba, yang biasanya terjadi pertengahan Juni mendatang.
(nwk/detik/kabarduniamiliter)
Post Comment
Tidak ada komentar: