Gencatan senjata yang berlangsung di Suriah sudah dipastikan berakhir di beberapa lokasi. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry.
Kerry menuturkan, gencatan senjata atau yang disebut juga penghentian permusuhan pada dasarnya memang masih berlaku secara umum. Tapi, di beberapa kota gencatan senjata tersebut sudah sepenuhnya tidak berlaku.
"Gencatan senjata, yang memiliki nama formal perhentian permusuhan telah sepenuhnya berakhir di sejumlah wilayah, seperti di Allepo. Dimana, rezim Bashar al-Assad telah melanjutkan kembali operasi militer mereka yang menewaskan banyak warga sipil, dan anggota pemberontak yang didukung Barat," ucap Kerry seperti dilansir Jpost pada Selasa (3/5).
AS, Saudi, dan sejumlah negara lainnya menuduh rezim Assad terus melakukan serangan udara di Allepo. Serangan paling disorot adalah serangan yang menghantam sebuah rumah sakit di kota tersebut.
Dalam serangan yang berlangsung pekan lalu tersebut, setidaknya 30 orang tewas. Dari 30 orang tersebut, tiga orang anak-anak turut menjadi korban, dan seorang dokter anak, yang merupakan dokter anak terakhir di Allepo. Sementara sumber lain mengungkapkan jumlah warga yang tewas mencapai ratusan jiwa. Ini membuktikan bahwa gencatan senjata dengan Assad adalah sebuah kesalahan. (Atjehcyber/kabarduniamiliter)
Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Sejarah
Kamis, 05 Mei 2016
- Populer
- Terbaru
- Tag
Post Comment
Tidak ada komentar: