Houston, - Aksi penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Dua orang tewas dan enam orang lainnya luka-luka dalam penembakan di pinggiran Houston. Dua dari enam korban luka merupakan polisi.
Kepolisian setempat mengatakan, penembakan pada Minggu, 29 Mei waktu setempat itu dilakukan oleh dua pria bersenjata berat.
Satu dari kedua orang yang tewas adalah salah satu tersangka penembakan dan seorang lainnya adalah korban. Tersangka lainnya, terluka setelah ditembak seorang anggota tim SWAT.
"Salah satu tersangka ditembak dan dia tewas. Kami yakin dia ditembak tersangka lainnya, dan tersangka lain tersebut akhirnya ditembak salah satu personel SWAT ketika tim SWAT merespons," ujar Kepala Kepolisian Interim Houston, Martha Montalvo seperti dilansir CBS News, Senin (30/5/2016).
"Tersangka menggunakan senjata berkekuatan besar, mereka menggunakan AR-15, dengan itu mereka bisa menembak sebuah helikopter," tutur Montalvo.
Belum diketahui motif penembakan itu. Juga belum diketahui mengapa satu dari kedua pria bersenjata itu menembak tersangka yang tewas.
"Pria kedua yang bersenjata, kami sedang mencoba mengetahui apa perannya dalam hal ini. Apakah dia tersangka atau seseorang yang kebetulan bersenjata," ujar juru bicara Departemen Kepolisian Houston, John Cannon.
"Sampai pemberitahuan selanjutnya, kami sekarang mengatakan dia tersangka karena dia memiliki senjata. Namun kami belum tahu apa perannya," imbuhnya.
(ita/detik/kabarduniamiliter)
Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Sejarah
Senin, 30 Mei 2016
- Populer
- Terbaru
- Tag
Post Comment
Tidak ada komentar: