Seorang juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara mengecam pernyataan Amerika dan menggambarkannya sebagai negara yang "bukan apa-apa dan hanya pecundang yang ngomel."
Korut juga menambahkan bahwa upaya untuk menggulingkan rezim Korut hanya akan memperkuat persatuan warganya.
Korut sering menggunakan retorika bombastis dalam melawan Obama dan para pemimpin AS lainnya.
Pada Desember lembaga militer yang dipimpin oleh Kim membandingkan Obama dengan "monyet" atas dukungannya untuk pemutaran film komedi Hollywood yang dibenci oleh Pyongyang.
"The Interview" film dengan plot fiksi untuk membunuh Kim dirilis secara online dan di bioskop, meskipun ada serangan cyber yang menghancurkan kantor produser Sony Pictures.
Washington menyalahkan Pyongyang atas serangan dan Korut membantahnya dengan kemarahan.
(Hal / Hal)
Post Comment
Tidak ada komentar: