Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Mayoritas Kongres AS Menganggap Israel Lebih Penting dari pada Kepentingan Negara

Kamis 16 April 2015 Majalah The Week merilis hasil survei yang menyatakan bahwa dua pertiga dari anggota Partai Republik lebih memilih dan loyal kepada negara Israel daripada negara mereka sendiri.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh “Bloomberg” Amerika Network News pada beberapa waktu lalu, menyebut bahwa seluruh anggota Partai Republik dan Partai Demokrat sepakat menganggap Zionis Israel adalah sekutu terpenting dan satu-satunya bagi AS.

Akan tetapi terjadi perbedaan ketika sekitar 67% lebih anggota Partai Republik akan tetap lebih memilih mendukung negara Yahudi Israel, bahkan jika mereka membuat keputusan yang menyimpang dan merugikan Amerika Serikat.

Sedangkan sebanyak 64% anggota Partai Demokrat ingin pemerintah AS berjalan sendiri menjaga kepentingan mereka, jika Israel memiliki pilihan yang berbeda.

Masalah nuklir Iran menjadi ukuran yang paling nyata dimana Republik lebih memihak Israel daripada opsi pemerintah AS, ujar The Week dalam artikelnya.

Selain itu survei yang dilakukan memperlihatkan bahwa Netanyahu adalah tokoh yang paling populer di kalangan Partai Republik, sedangkan Presiden Obama adalah orang yang paling populer di kalangan Demokrat dan independen. (Dostor/Ram/eramuslim/infoduniamiliter.Com)

Assad Bom Dinas Air Bersih di Suriah

rezim Nushairiy dengan koalisi barat kembali menjatuhkan bom-bom birmil mereka terhadap kaum muslimin di kota Syaddaadi, wilayah al Barakah, Islamic State pada Jum’at siang (28 Jumadal Akhiroh).
Serangan brutal tersebut menghancurkan Dinas Air Bersih berikut Stasiun Distribusi Air ke rumah-rumah penduduk sipil. Sejumlah orang gugur syahid -InsyaAllah-. Berikut reportase fotonya. (Azzammedia/infoduniamiliter.Com)






Rostatom Menangkan Tender Blueprint Reaktor Nuklir Indonesia

Sebuah konsorsium yang terdiri dari anak perusahaan nuklir korporasi negara, Rosatom Rusia dan perusahaan Indonesia memenangkan tender untuk menyiapkan cetak biru bagi reaktor riset di Indonesia, ujar Sputnik News, Jumat.
Pembangunan reaktor riset akan menjadi langkah pertama dalam pengembangan energi nuklir di Indonesia, ujar juru bicara Rosatom kepada RIA Novosti awal bulan ini.
“Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN telah mengumumkan bahwa konsorsium Rusia-Indonesia, sebagai pemenang dalam tender untuk cetak biru proyek pembangunan reaktor energi multi-fungsi di Indonesia,” ujar pejabat Rosatom dalam sebuah pernyataan.
Direncanakan penandatanganan kontrak untuk persiapan cetak biru akan berlangsung 30 April, sedangkan pengumuman kontrak untuk pembangunan reaktor riset dijadwalkan untuk awal 2016.
Konsorsium itu terdiri dari perusahaan Rekayasa Engineering and Kogas Driyap Consultant, Indonesia dan NUKEM Technologies GmbH, anak perusahaan Rostatom Rusia.
Pada tanggal 13 April, Deputi Direktur Rostatom Kirill Komarov mengatakan Moskow menawarkan kerjasama dalam membangun reaktor nuklir ke negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam. (Sputnik News/JG/infoduniamiliter.Com)

Video Koalis AS dan Assad Bom Pemukiman Sipil di Suriah

Pesawat-pesawat koalisi Barat-Arab dan Rezim Assad / Nushayri kembali melakukan bombardir terhadap pemukiman-pemukiman kaum muslimin. Dalam video ini, menggambarkan bagaimana kerusakan dan korban yang terjadi akibat bombardir yang mereka lakukan di ibukota Khilafah / Islamic State, Raqqah.

Video di:  http://bit.ly/1yEgG4W (buka melalui www.webproxy.to atau gunakan VPN)

300 Tentara AS Telah Tiba di Ukraina

300 pasukan para dari Brigade Lintas Udara ke-173 Amerika Serikat tiba di Ukraina pekan ini untuk melatih Garda Nasional Ukraina dalam memerangi pasukan pemberontak pro-Rusia di timur negeri itu, kata Angkatan Darat AS.
Ke-300 prajurit ini tiba Selasa dan Kamis lalu di Yavoriv, Ukraina barat, untuk melatih tiga batalion pasukan Ukraina selama enam bulan.
Mereka akan melatih Garda Nasional Ukraina yang adalah tentara cadangan bentukan tahun 2014 yang menghimpun relawan dan milisi pro pemerintah.
image
“Kami akan menyelenggarakan kelas-kelas mengenai fungsi-fungsi tempur, selain melatih keberlangsungan dan meningkatkan profesionalisme serta keterampilan staf militer,” kata Mayor Jose Mendez, perwira operasional pada brigade yang berpangkalan di Italia.
Langkah AS ini kemungkinan membuat murka Rusia yang sudah menuduh AS telah mendukung demonstran yang menjatuhkan Presiden Ukraina pro-Rusia Victor Yanukovych tahun lalu sehingga membuat tegang hubungan Kiev dan Moscow.
image
Rusia Berang
Moskow memperingatkan bahwa kehadiran personel militer asing akan mendestabilisasi situasi di Ukraina. “Partisipasi para instruktur dan pakar dari negara ketiga di wilayah Ukraina, tidak membantu mengatasi konflik di sana,” kata Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov. “Sebaliknya, hal itu bisa secara serius mendestabilisasi situasi,” ujar dia.
Konflik di Ukraina telah berkecamuk selama hampir setahun dengan menewaskan sekitar 6.000 orang di Ukraina timur di Donetsk dan Lugansk. Negara-negara Barat menuduh Moskow mendukung kaum separatis namun Putin mengatakan tidak menempatkan seorang pun tentara di Ukraina. (Antara News/JG/infoduniamiliter.Com)

Pos Militer Terbesar Assad. Direbut IS / ISIS

Kantor Berita Khilafah / Islamic State wilayah Hamah merilis reportase foto dari operasi militer Pasukan Khilafah menaklukkan pos checkpoint militer terbesar rezim Assad / Nushairiyyah, Buruj Tahgriyyah, di rute utama Salamiyyeh-Khonasser-Aleppo.
Serangan tersebut sukses besar menewaskan 90 Tentara Nushairiy, menggenapi total kerugian nyawa yang diderita rezim Assad sebanyak 340 tewas dalam satu bulan operasi militer Daulah Islamiyyah di wilayah Hamah bagian Timur. Allahu Akbar! (Azzammedia/infoduniamiliter.Com)






KSAU: Ada Dua F16 Bekas AS Yang Retak

Jakarta – Pengadaan pesawat? F-16 bekas dari Amerika Serikat sebanyak 24 unit disorot setelah salah satu pesawat terbakar. Ternyata dari lima pesawat yang sudah tiba di Indonesia, ada dua pesawat yang retak.
Jelas ada ‘crack’ (retak) tapi di kanopi, bukan ‘crack’ di ‘engine? (mesin)’,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna usai pertemuan dengan Pimpinan DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jumat (17/4/2015).
Agus menjelaskan keretakan terjadi bukan pada mesin pesawat. Masalah ini bisa diperbaiki oleh ahli-ahli jet tempur di AU.
“Ada dua pesawat. Teknisi-teknisi saya sudah melihat karena pasti sudah punya pengalaman terhadap F-16. Itu bisa diperbaiki,” ujar Agus.
Agus menuturkan pengadaan 24 pesawat bekas itu merupakan rangkaian ?penambahan pengadaan dari yang sebelumnya. Agus menginginkan agar Indonesia lebih baik membeli pesawat baru daripada membeli pesawat bekas. DPR mendukung niatan itu.
Anggarannya pasti ada lah. Presiden kan juga sudah menjanjikan kenaikan anggaran untuk alutsista kita,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang berdiri di samping Agus.? (detikNews/infoduniamiliter.Com)

Gedung Konsulat AS di Irak Dibom IS / ISIS

Sebuah bom mobil yang dikirim oleh Islamic State, meledak di luar konsulat Amerika di kota Irbil, Irak Utara, hari Jumat (17/4). Tembak menembak juga dilaporkan terdengar di ibukota wilayah Kurdistan Irak itu, yang selama ini umumnya dalam keadaaan damai.
Sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan ini dan belasan lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.
Kantor berita Associated Press mengutip pejabat Deplu Amerika yang mengatakan, tidak ada personil dan penjaga konsulat yang tewas atau cedera dalam ledakan itu.
Seorang pimpinan redaksi ABC News memasang tweet mengenai laporan bahwa mobil itu menuju konsulat Amerika dan penjaga keamanan melepaskan tembakan sebelum meledakkan bom di dalam kendaraan tersebut. (Voa/infoduniamiliter.Com)

340 Tentara Assad Tewas Dihabisi Islamic State di Hamah, Suriah

Selama satu bulan terakhir, lebih dari 300 tentara rezim Bashar Assad tewas terbunuh dalam serangkaian serangan beruntun Mujahidin Khilafah / Islamic State terhadap pos-pos militer Nushairiyyah di sepanjang jalur protokol Salamiyyeh-Khonasser, Timur Hamah, yang merupakan jalur suplai logistik penting rezim Suriah ke Aleppo. Reporter Azzam Media melaporkan pada sabtu (29 Jumadal Akhiroh).
Serangan pertama sebagaimana yang telah diberitakan sebelum-sebelum ini, yakni penyerangan Pasukan Khilafah atas pos-pos hajiz Nushairiy di pedesaan al Mab’ujah, menewaskan ratusan tentara rezim, tercatat oleh administrasi Rumah Sakit di kota Salamiyyeh.
Kemudian serangkaian aksi penyerangan kecil, menghantam pos-pos checkpoint lain, salah satunya menyergap patroli musuh selama satu bulan terakhir, sukses mengumpulkan 150 Tentara Nushairiy yang tewas.
Sementara itu, 90 tentara Nushairiy sisanya terbunuh baru-baru ini dalam operasi militer Daulah Islamiyyah menaklukkan pos checkpoint militer rezim terbesar di rute Salamiyyeh-Khonasser.

“Pada Jum’at dini hari kemarin, tertanggal 28 Jumadal Akhiroh, tepatnya pukul 1 malam hingga 6 pagi, ikhwah Mujahidin Daulah menyergap posko Buruj Taghriyyah, hajiz terbesar rezim Assad di jalur suplai logistik menuju Aleppo,” demikian laporan reporter Azzam Media.
“15 personel miliiter rezim terbunuh, lima lainnya tertangkap saat kedapatan lari dan bersembunyi di rumah-rumah pedesaan sekitar. Langsung dieksekusi mati ditempat,” imbuhnya.
“Setelah, rezim Nushairiy mengirim 70 tentara bantuan dari elemen NDF dan Milisi Syabihah plus sejumlah unit kendaraan lapis baja untuk merebut kembali hajiz yang telah dikuasai Ikhwah, belum sampai tujuan mereka terkena serangan ambush Mujahidin Daulah, menewaskan semuanya, walhamdulillah!”
Pasukan Khilafah memperoleh ghonimah berupa empat unit Tank, satu unit BMP, satu unit Shilka, senapan mesin berat Dushka, mortir kaliber 14,50, dan tumpukan amunisi berbagai kaliber.
Sebagai catatan penting, rangkaian aksi penyerbuan Mujahidin tersebut terangkum dalam satu operasi militer khusus dengan nama sandi ‘Ghozwah Pembalasan Syaikh Abu ‘Imad al Jazrowiy-‘. [battar/shuhayb/infoduniamiliter.Com)

Tegang Dengan China, Filipina dan AS Latihan Perang

Ribuan tentara Amerika Serikat (AS) dan Filipina pada Senin (20/4/2015) akan memulai latihan perang. Latihan itu digelar di saat Filipina terlibat ketegangan dengan China terkait sengketa Laut China Selatan.

Latihan perang tahunan ini akan digelar 10 hari latihan di Filipina. Namun yang berbeda adalah, kali ini Filipina dan AS melipatgandakan jumlah tentara yang terlibat dalam latihan perang.
Filipina sedang mencari dukungan militer dan diplomatik pada AS untuk menangkis ancaman China yang telah menegaskan kedaulatannya atas kawasan Laut China Selatan yang disengketakan.
Presiden Filipina, Benigno Aquino, berdalih latihan perang itu untuk memberikan pengaruh jera pada setiap lembaga, baik itu negara atau kelompok radikal Islam. Namun, Aquino mengklaim latihan perang gabungan tersebut tidak ditujukan kepada China.
Menteri Luar Negeri Filipina, Albert del Rosario, mengatakan bahwa Filipina berencana untuk meminta bantuan Washington untuk meredam tekanan China.
”Kami, pada saat ini, mencari dukungan tambahan dari AS, agar mampu mengambil posisi yang lebih kuat, dalam mempertahankan posisi kami, yaitu untuk menegakkan supremasi hukum,” ujar Rosario kepada media lokal, ANCSabtu (18/4/2015).
Beijing telah mengklaim kedaulatan atas sebagian besar kawasan Laut China Selatan, berdasarkan peta kuno yang diterbitkan tahun 1940-an. Tapi, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan Taiwan menentangnya karena juga mengklaim kawasan itu.
(mas/sindo/infoduniamiliter.Com)

Rusia-Korut Garap Proyek Luar Angkasa


PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara(Korut) menyatakan pihaknya sedang berusaha untuk mengembangkan kerjasama antariksa dengan Rusia. Bentuk kerjasama yang sedang dijajaki adalah "menggarap" luasnya wilayah antariksa.
 
"Korut akan mengembangkan kerjasama proaktif di bidang penggunaan wilayah luar angkasa dengan beberapa organisasi internasional dan negara, termasuk Rusia, secara sama dan saling menguntungkan," ucap wakil kepala komite Korut pada teknologi antariksa, Pak Hyon Su.
 
Melansir Itar-tass pada Jumat (17/4/2015), Hyon Su berharap kerjasama antara kedua negara dapat terealisasi dalam waktu dekat. "Kami berharap, Rusia dan Korut akan membuka halaman baru ruang bilateral kerjasama penelitian pada tahun ini," imbuhnya.
 
Namun, dirinya menegaskan bahwa proyek yang akan mereka bangun dengan Rusia bertujuan damai. Hyon Su menyatakan, pihaknya menentang segala macam bentuk penggunaan wilayah antariksa untuk kepentingan militer.
 
"Program ruang angkasa Korut memiliki tujuan damai, dan beberapa negara lain, seperti Rusia, sangat menentang militerisasi wilayah luar angkasa," Hyong Su menambahkan dalam pernyataannya.

Rencana Korut ini datang ditengah usaha Rusia untuk terus mengembangkan industri antariksa mereka. Rusia disebut-sebut berencana untuk segera membuka tur wisata ke luar angakasa. (Sindo/infoduniamiliter.Com)

IS / ISIS Halau Serangan Milisi pro Assad ke Kamp Palestina

Kamp pengungsi Palestina Yarmuk, selatan ibukota Suriah, Damaskus menjadi saksi atas keteguhan Mujahidin Khilafah (Islamic State) yang menghadapi serangan faks-faksi milisi pro Assad dan rezim Nushairiy dari berbagai arah.
Reporter Azzam Media melaporkan pada Jum’at (28 Jumadal Akhiroh), Kamp Yarmuk masih dalam kontrol penuh Khilafah IS. IS menggagalkan serangan demi serangan faksi milisi Syam, memukul kekuatan musuh di basis mereka sendiri, dan menguasai wilayah-wilayah baru.
Kabar terkahir yang diterima redaksi, ranjau improvisasi Mujahidin IS menghantam gerombolan dari faksi Aknaf Baitul Maqdis yang bersekongkol dengan tentara Nushairiyyah. 
Sebelumnya beredar kabar bahwa IS dipukul mundur dari Kamp Yarmouk, namun berita ini hanyalah dusta. Kamp Yarmouk masih dalam kendali IS, hal ini penting bagi IS karena kamp Yarmouk adalah pintu menuju pembebasan total Damaskus dan demi menyelamatkan pengungsi palestina yang diblokade Assad dan dikuasai milisi korup. Berikut reportase foto terkini dari Kamp Yarmuk yang dipublikasikan oleh Kantor Berita wilayah Damaskus. (Azzammedia/infoduniamiliter.Com)



Hamas Serukan Penculikan Warga Israel


GAZA - Seorang pejabat senior Hamas di Jalur Gaza resmi mengobarkan penculikan terhadap warga Israel. Tujuannya agar bisa ditukar dengan warga Palestina yang ditahan aparat Israel.
 
”Kami memberitahu musuh Zionis; Anda semua target dan perlawanan kami, kami akan memerangi Anda sampai kami akhirnya menyingkirkan Anda dan mengambil banyak tawanan yang mungkin untuk membebaskan para pahlawan kita (warga Palestina),” kata Khalil al-Haya, seorang pejabat senior Hamas.
 
“Orang-orang kami, perempuan kami, anak-anak kita semua membayangkan untuk menculik tentara dan pemukim (Israel), di mana pun mereka berada,” ujarnya pada malam peringatan “Hari Penahanan Warga Palestina” setiap tanggal 17 April.
 
”Dan itu adalah hak kita, karena kita tidak memiliki cara lain untuk membebaskan para pahlawan kita, dan itu adalah tanggung jawab musuh kamis, Zionis, atas keadaan ini,” ujar Haya di hadapan ratusan warga Palestina, seperti dikutip Al Arabiya,Jumat (17/4/2015).
 
Di Tepi Barat dan Jalur Gaza, Palestina, selalu digelar pawai tahunan setiap tanggal 17 April. Pawai itu sebagai solidaritas atas sekitar 6 ribu warga Palestina yang ditahan oleh Israel.
 
Haya mengatakan para tahanan Palestina harus yakin bisa bebas.” Karena kelompok-kelompok militan Gaza, seperti sayap militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam akan membebaskan Anda seperti yang mereka lakukan terhdap saudara-saudara Anda pada tahun 2011,” imbuh Haya.
 
Pada tahun 2011, Israel membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan tentara  Israel, Gilad Shalit. (Sindo/infoduniamiliter.com)

IS / ISIS Masuki Kota Ramadi, Pasukan Irak Lari Tunggang Langgang

Jum’at pagi (28 Jumadal Akhiroh), pertempuran sengit kembali pecah di Ramadi, Iraq seiring dengan masuknya Mujahidin Khilafah (Islamic State) ke dalam pusat kota. Sejumlah pos kepolisian rezim Shofawi menjadi target serangan, salah satunya di jalan 100 yang habis terbakar. Reporter Azzam Media melaporkan.
Masuknya Pasukan Khilafah ke dalam pusat kota menyusul jatuhnya satu per satu distrik di seluruh penjuru Ramadi, dan terputusnya satu-satunya jalur suplai logistik. Posisi rezim Shofawi di Ramadi sudah dalam posisi terkepung total.
Sementara itu, Markas Besar Komando Operasi Militer al Anbar kehilangan kontrol atas bala tentaranya, tak mampu mencegah kedatangan Mujahidin. Sejumlah tembakan mortir Mujahidin kaliber 120 mm berjatuhan menghantam markas yang berlokasi di pusat kota tersebut.
Ramadi juga menyaksikan terulang kembalinya fenomena jatuhnya kota Mosul pada 2014 lalu, bagaimana kepengecutan Tentara Syiah Shofawi dalam menghadapi Daulah Islamiyyah.
“Baju-baju dinas kemiliteran dan kepolisian bergeletakan di jalan-jalan pusat Ramadi. Musuh menanggalkan baju mereka, dan berganti dengan pakaian penduduk sipil untuk kemudian menyelusup kabur dari front pertempuran,” demikian Reporter Azzam Media menuturkan.
“Upaya mereka menemui banyak kegagalan. Mujahidin menangkap banyak anasir-anasir thoghut Shofawi yang memakai baju sipil,” imbuhnya.
Sisa-sisa tentara Shofawi yang masih bertahan, masih melakukan perlawanan untuk memecahkan blokade guna membuka jalur keluar dari wilayah yang telah terkepung Mujahidin.
Sementara itu, di pinggiran Timur Ramadi, Pasukan Khilafah melancarkan serangan pengepungan terhadap sisa-sisa tentara rezim Shofawi dengan memotong jalur suplai logistik mereka di areal perkebunan. Di waktu yang sama, aksi bom martir menghantam gerombolan Shofawiyyin yang tengah berkumpul di Blok 17.
 [battar/kholid/azzammedia/infoduniamiliter.Com)

AS Kirim Tentara ke Ukraina, Rusia Geram


Rusia kembali dibuat geram oleh kebijakan yang diambil pemerintah Amerika Serikat (AS). Dalam kebijakan terbarunya, AS memutuskan untuk mengirimkan ratusan instruktur militer ke Ukraina, untuk melatih Garda Nasional Ukraina.
 
Menurut Kremlin, kedatangan pasukan AS di Ukraina untuk melatih Garda Nasional Kiev berpotensi semakin menambah buruk kondisi di wilayah Ukraina timur. Pertempuran antara separatis pro-Rusia dan Kiev sampai saat ini memang masih terus terjadi di Ukraina timur.
 
"Keikutsertaan instruktur atau spesialis dari negara-negara ketiga di wilayah Ukraina, di mana konflik dalam negeri Ukraina belum terselesaikan, dikhawatirkan bisa menambahkan kacau situasi," ucap juru bicara Kremlin, Dmtry Peskov dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir Reuters pada Jumat (17/4/2015).
 
AS, dalam sebuah pernyataan menyebut, mereka setidaknya akan mengirimkan 300 orang instruktur mereka untuk melatih pasukan Ukraina, yang saat ini tengah berusaha mengalahkan separatis di Ukraina timur.
 
300 orang tersebut berasal dari Brigade Airborne 173, dan sudah mendarat di wilayah Yavoriv, Ukraina pada tengah pekan lalu. Ke-300 instruktur militer AS tersebut direncanakan akan berada di Ukraina selama enam bulan, dan akan melatih tiga bataliyon pasukan Ukraina. (Sindo/infoduniamiliter.Com)

Video Pembebasan Blokade Kota Al-Baghdadi oleh Islamic State

Kantor berita A’maaq merilis video reportase pertempuran Pasukan Khilafah (Islamic State) guna memecahkan blokade rezim Shofawi atas jalan raya internasional yang menghubungkan kota Hiit dengan al Baghdadiy, yang sukses berjalan diliputi kemenangan pada Kamis (27 Jumadal Akhiroh).
Mujahidin berhasil mengambil alih seluruh pos checkpoint militer Shofawi yang merintangi jalan antara dua kota tersebut. (Azzammedia/infoduniamiliter.Com)

Video di:  http://bit.ly/1yB9JB7 (buka melalui www.webproxy.to atau gunakan VPN)

Wikileaks Terbitkan Dokumen Rahasia Sony Pictures

Serangan Mematikan Dekat Jalur Gaza, 5 Tank Alsisi Remuk

Sejumlah Tank tempur rezim kudeta Mesir hancur dihantam bom improvisasi Mujahidin daulah Islamiyyah / Islamic State pada Kamis (27 Jumadal Akhiroh) di Distrik Syiibaanah, Selatan Rafah yang menjadi gerbang masuk menuju jalur Gaza. Demikian penuturan awak media setempat pada Azzam Media.
Sedikitnya lima unit Tank lapis baja remuk, hancur berkeping-keping. Sementara itu kerugian jiwa di barisan musuh tak terhitung. Kabar yang sampai menyebutkan banyak mayat dan tentara luka-luka membanjiri Rumah Sakit lokal.
Serangan ini terjadi hanya puluhan jam setelah dua ranjau Mujahidin menyapu sejumlah patroli militer rezim Mesir di pinggiran Sheikh Zuwaid, menghancurkan satu unit Tank tipe M60, dan menewaskan beberapa Tentara, salah seorang diantaranya adalah perwira militer. [battar/azzammedia/infoduniamiliter.Com)

300 Tentara AS Latih Pasukan Ukraina


Sebanyak 300 anggota pasukan lintas udara AS tiba di Ukraina pekan ini untuk melatih pasukan Garda Nasional Ukraina yang memerangi pemberontak pro-Rusia di wilayah timur negeri itu. Demikian pernyataan Angkatan Darat AS, Kamis (16/4/2015).

Pasukan dari Brigade Pasukan Lintas Udara ke-173 tiba pada Selasa dan Rabu lalu di Yavoriv , wilayah barat Ukraina. Mereka akan berada di negeri itu selama enam bulan untuk melatih tiga batalion pasukan Ukraina.

"Kami akan menggelar pelatihan perang, termasuk latihan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan para staf militer Ukraina," kata Mayor Jose Mendez, perwira operasi Brigade Lintas Udara ke-173 yang berbasis di Italia.

Langkah AS ini nampaknya akan memicu kemarahan Rusia yang selama ini menuding AS mendukung aksi protes yang berujung penggulingan Presiden Victor Yanukovych yag pro-Rusia tahun lalu.

Sementara itu, Barat menuding Moskwa mempersenjatai para pemberontak yang menguasai sejumlah kawasan di wilayah timur Ukraina. Moskwa berulang kali membantah tuduhan Barat itu.

Pertempuran antara kelompok separatis dan pasukan pemerintah Ukraina terus terjadi meski kesepakatan gencatan senjata telah diteken kedua pihak yang bertikai pada Februari lalu.

Konflik bersenjata ini, menurut PBB, sudah menghilangkan lebih dari 6.000 nyawa, sebagian di antaranya adalah warga sipil. (Voa/infoduniamiliter.Com)

IS / ISIS Bebaskan Blokade Kota Al-Baghdadi, Warga Senang

Kantor Berita Islamic State wilayah al Anbar merilis reportase foto atas kemenangan Pasukan Khilafah menguasai rute Internasional Hiit-Baghdadi dan memecahkan pengepungan rezim Syiah Shofawi terhadapnya.
Mujahidin IS tersebut berhasil menghantam pertahanan musuh di seluruh checkpoint di jalan raya sepanjang 15 kilometer tersebut, dan mengambil alih kontrol atasnya. Rampasan perang melimpah pun didapat, dan Mujahidin kembali pulang membawa kemenangan, disambut kegembiraan luar biasa dari kaum Muslimin kota al Baghdadi. (Azzammedia/infoduniamiliter.Com)





Jokowi Resmi Lantik Badrodin Haiti Menjadi Kapolri

Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Polisi Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Jumat pagi (17/4).
Badrodin Haiti menggantikan posisi Jenderal Polisi Sutarman yang telah lebih dulu diberhentikan dengan hormat.
Pelantikan ini dilakukan setelah DPR secara bulat menyetujui pengajuan Badrodin Haiti sebagai Kapolri, dalam tes kelayakan dan disahkan sidang paripurna DPR sehari sebelumnya.
Ditemui usai pelantikan, Badrodin mengatakan akan memperbaiki kerjasama antar lembaga penegak hukum yang akhir-akhir ini tidak berjalan baik.
“Untuk yang terkait dengan kasus korupsi kita juga harus meningkatkan kerja sama yang dengan KPK, BPK, PPATK dan lembaga-lembaga penegak hukum lainnya," ujarnya.
Badrodin juga mengatakan akan meningkatkan soliditas internal kepolisian dan untuk itu ia akan melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran kepolisian.
Dilantiknya Badrodin sebagai Kapolri ini mengisi kekosongan pucuk pimpinan Polri yang selama tiga bulan ini lowong akibat dibatalkannya pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri oleh Presiden.
“Kami dari komisi kepolisian nasional merasa lega, merasa plong atas dilantiknya Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Mngapa demikian, karena kita semua mengetahui selama tiga bulan itu terdapat gonjang-ganjing yang luar biasa terkait dengan kepemimpinan di kepolisian nasional," ujar kriminolog Adrianus Meliala yang juga anggota Komisi Kepolisian Nasional.
Sementara itu terkait adanya keinginan dari beberapa pihak yang menginginkan untuk posisi Wakapolri dijabat oleh Komjen Budi Gunawan, Badrodin Haiti menegaskan, hal itu sudah diatur mekanismenya melalui Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri.
"Ya itu kan bagian dari masukan saja, itu kan salah satu. Tapi pertimbangan-pertimbangan lain juga ada. Jadi tidak hanya dari beberapa masyarakat atau beberapa elemen. Dari internal juga harus kita perhatikan. Kita serahkan pada mekanisme Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Kalau misalnya persyaratannya memenuhi ya pasti lolos. Hampir seluruh bintang tiga memenuhi syarat. Tapi kita kan cari yang bisa kerjasama dengan Kapolri," ujarnya.
Badrodin Haiti sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Sejak 16 Januari 2015 Badrodin juga ditugaskan sebagai Wakapolri yang menjalankan tugas dan wewenang Kapolri setelah Presiden Jokowi memberhentikan Jenderal Sutarman yang memasuki masa pensiun.
Siapa Badrodin Haiti?

Bagaimana dengan Badrodin Haiti? Dalam catatan saya sendiri, nama Badrodin Haiti memang cenderung bermasalah di bidang HAM. Dua tahun lalu, di awal tahun 2013 silam, bahkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin bersama para perwakilan Ormas Islam lainnya, berbondong-bondong melabrak Kapolri saat itu Jenderal Polisi Timur Pradopo di Trunojoyo.
Pada kesempatan itu, rombongan ini membawa seperangkat Video Player di hadapan Timur Pradopo. Di hadapan Kapolri beserta jajaran, diperlihatkan sebuah Video Penyiksaan terhadap anak-anak muda di Poso, dengan penuh darah.
Aksi penyiksaan yang terjadi 22 Januari 2007 ini terekam kamera video, bahkan aksi penembakan terhadap anak-anak muda Poso pun, terekam jelas beserta suara para pelaku dan suara korban. Dengan kondisi bugil dan terborgol, anak-anak muda Poso ini disiksa dengan sangat keji dan. Dari operasi tersebut, terdapat 17 orang tewas, satu anak muda Poso ternyata masih hidup.
Siane Indriyani, Ketua Tim Tindak Pidana Terorisme KOMNAS HAM kepada saya mengakui bahwa Badrodin Haiti memang yang harus bertanggungjawab atas peristiwa sadis itu. Selain dinyatakan sebagai pimpinan yang diduga memerintahkan 700 polisi untuk melakukan operasi represif, Badrodin Haiti yang saat peristiwa kekejaman itu menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, dianggap masih memiliki hutang yang belum terselesaikan.
Hingga hari ini, Komnas HAM terus melakukan langkah-langkah besar untuk menyelesaikan kasus tersebut, karena ada dugaan pelanggaran HAM berat yang diduga melibatkan Calon Kapolri Badrodin Haiti.
Dari catatan di atas, penting kiranya Jokowi memanfaatkan informasi tersebut sebagai early warning bahwa satu-satunya Calon Kapolri yang diajukan ke DPR untuk disetujui, selain memiliki catatan rekening gendut, ternyata juga memiliki catatan buruk dugaan pelanggaran HAM.
Sebagai bukti pemenuhan janji dan semangat Jokowi-JK dalam menghormati HAM yang digembar-gemborkan dalam Debat Capres 2014 silam, sebaiknya pasangan yang kini sudah menjadi Presiden dan Wakil Presiden ini, kembali mempertimbangkan untuk menghindari Calon Kapolri pelanggar HAM.
# Salam MUSTOFA B. NAHRAWARDAYA – Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) – Angggota TPF Kematian Alda Risma 2006-2007 – Aktifis Muhammadiyah Kantor Pusat Jakarta. Dikirim kepada Panjimas.commelalui surat elektronik pada Kamis 19 Februari 2015. [GA]

IS / ISIS Kuasai Rute Internasional di Irak

Islamic State mengumumkan penguasaan penuh atas jalan raya Internasional yang menghubungkan wilayah kekuasaannya di kota Hiit dengan kota al Baghdadi di Provinsi al Anbar, reporter Azzam Media melaporkan kondisi terkini dari medan Jihad Iraq, Jum’at (28 Jumadal Akhiroh).
IS membebaskan jalur penting yang dipotong selama berbulan-bulan lamanya oleh rezim Shofawi tersebut, setelah berhasil menduduki sejumlah pos-pos checkpoint militer yang merintanginya dalam sebuah serangan terkoordinasi menggunakan empat unit bom martir hari Kamis kemarin.
“Selama beberapa bulan, Rezim Shofawi memutus akses jalan yang menghubungkan kota Hiit dan al Baghdadi. Hari ini Mujahidin berhasil mematahkan blokade jalan yang mereka lakukan,” demikian Reporter Azzam Media memberikan laporannya.
Yang unik, aksi bom martir keempat harus ditunda lantaran tentara Shofawi Iraq terlebih dahulu kabur meninggalkan markas sebelum bomber meledakkan bom mobil yang dikendarainya. Akhirnya ia berbalik arah kembali menuju markas Mujahidin IS.
Dengan ini, IS telah mengamankan rute penting sepanjang 15 kilometer yang menghubungkan kota Hiit hingga Pos Hajiz al Majiid yang tak lain merupakan gerbang masuk menuju kota al Baghdadi.
[battar/kholid/azzammedia/infoduniamiliter.com)

Untungkan Al-Qaeda, PBB Desak Perang Yaman Dihentikan


Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon, menyerukan penghentian perang di Yaman segera. Seruan Ban Ki-moon untuk pertama kalinya itu muncul setelah kondisi Yaman semakin kacau, maksudnya mengacaukan kepentingan barat.
 
Menurut Ban Ki-moon, perang di Yaman hanya memperburuk masalah. Seruan Sekjen PBB itu berlaku untuk semua pihak, baik milisi Houthi, pasukan loyalis Presiden Yaman; Abed Rabbo Manosur Hadi, pasukan loyalis mantan Presiden Abdullah Saleh serta Koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi.
 
”Itulah sebabnya saya menyerukan gencatan senjata segera di Yaman oleh semua pihak,” kata Ban Ki-moon, dalam pidatonya di National Press Club di Washington. 
 
”Saudi telah meyakinkan saya, bahwa mereka memahami perlunya proses politik. Saya mendesak semua pihak di Yaman untuk berpartisipasi dengan itikad baik,” lanjut Ban Ki-moon, seperti dilansirReuters, Jumat (17/4/2015).
 
Kekacauan di Yaman semakin mengkhawatirkan barat setelah al-Qaeda di Semenjung Arab (AQAP) merebut bandara, pelabuhan dan terminal minyak di Yaman. 
 
”Proses diplomatik PBB yang didukung tetap jadi cara terbaik dari perang yang berlarut-larut dengan implikasi menakutkan bagi stabilitas regional,” lanjut Ban Ki-moon, yang pidatonya disiarkan langsung radio C-SPAN.
 
Dalam seruannya itu, Ban Ki-moon tidak menyinggung keputusan Duta Khusus PBB untuk Yaman, Jamal Benomar, yang mengundurkan diri karena frustasi atas gagalnya perundingan damai untuk Yaman yang difasilitasi PBB. (Sindi/infoduniamiliter.Com)

IS / ISIS Berusaha Keras Rebut Seluruh Kilang Minyak Baiji

Tiga unit Bom Martir Islamic State berhasil memukul mundur konvoi militer pasukan bantuan rezim syiah irak yang tengah berkumpul di Selatan Baiji, Kamis (27 Jumadal Akhiroh). Reporter Azzam Media melaporkan kondisi pertempuran terkini dari bumi Sholahuddin.
Adalah Abu Hafs al Badri, Abu Mu’adz al Jazrawiy dan Abu Ya’qub al Iraqi, ketiganya mengendarai truk bermuatan bahan peledak menghantam gerombolan musuh yang berusaha menolong tentara rezim yang terkepung di dalam Kilang Minyak Baiji dari jalur Hyundai, Barat daya Kota Baiji.
“Rezim syiah Shofawi mengirimkan pasukan bantuan dari Pangkalan Udara Militer Speicher menuju Baiji dengan melewati jalur Hyundai, misi mereka untuk memutus pengepungan Mujahidin atas kawan-kawan mereka di dalam kompleks Kilang Minyak. Alhamdulillah, ikhwah berhasil menggagalkan setiap serangan mereka,” demikian laporan reporter Azzam Media
Ledakan keras merontokkan mobil-mobil Hummer rezim, menewaskan puluhan dan melukai sebagian lainnya, menekan mereka untuk mundur ke belakang.
Di sisi lain, Islamic State yang telah menguasai 80% teritorial Kilang Minyak bersiap melancarkan pukulan terakhir terhadap sisa-sisa aparat keamanan rezim yang terkepung untuk menguasai penuh fasilitas produksi minyak terbesar di Iraq seluas 22 km persegi tersebut, tiga kali lipat ukuran kota Baiji.
Hingga kabar ini diturunkan, Islamic State telah menduduki sejumlah bangunan baru yang menjadi basis-basis terakhir tentara Shofawi di dalam kompleks kilang Minyak Baiji, diantaranya Barak Keamanan, Fasilitas Utama Kilang Minyak Baiji, dan Gedung Pengolahan Kimia.[battar/kholid/azzammedia/infoduniamiliter.Com)

Top