Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Seketaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg menegaskan, pihaknya akan mencoba segala cara untuk bisa mengalahkan Negara Islam (Islamic State). Hal tersebut disampaikan Stoltenberg dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri anggota NATO di Antalya, Turki.

Stoltenberg mengatakan, isu jihad khususnya yang berhubungan dengan perkembangan IS menjadi salah satu isu utama dalam pertemuan tersebut. Isu ini diangkat karena banyak negara anggota NATO mulai merasa ancaman yang ditumbulkan IS kian lama kian mendekati mereka.

"Salah satu isu penting dalam pertemuan, namun dibahas dalam format yang berbeda, adalah bagaimana NATO dapat berbuat lebih banyak lagi dalam memerangi jihad, dan juga memerangi IS," kata Stoltenberg, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (14/5/2015).

Turki, yang menjadi tuan rumah dalam pertemuan ini, adalah salah satu negara yang paling vokal dalam menyuarakan isu ini. Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu menyebut negaranya adalah anggota NATO yang memiliki peluang paling besar untuk mendapat serangan langsung dari IS, mengingat lokasi mereka yang berdekatan dengan Suriah.

"Ancaman IS tumbuh. Kita melihat bagaimana operasi perang yang mereka buat telah meningkat, tepat di depan pekarangan kami," kata Davutoglu. 

"Sebagai satu-satunya negara anggota NATO yang berbatasan langsung dengan wilayah yang dikuasai IS, Negara ini menjadi ancaman langsung terhadap keamanan kami, terhadap keamanan nasional kita," sambungnya.

Dirinya menyerukan adanya sebuah langkah yang komprehensif, yang meliputi aspek politik, ekonomi, kemanusiaan dan militer untuk menanggulangi acaman dan sekaligus mengalahkan IS. (sindo/infoduniamiliter )

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top