Iran menyatakan siap turun tangan untuk membantu Irak merebut kembali kota Ramadi dari tangan Islamic State. Beberap hari yang lalu, Ramadi berhasil direbut IS, setelah sebelumnya terjadi pertempuran sengit dengan pasukan Irak selama dua hari terakhir.
Ali Akbar Velayati, Penasehat Pemimpin Tertinggi Spiritual Iran mengatakan, negaranya akan mulai membantu Irak, jika negara tetangganya tersebut sudah meminta bantuan secara resmi. Iran sebelumnya pernah membantu Irak dalam percobaan perebutan Tikrit dan sebagian wilayah Mosul, namun usaha tersebut gagal total.
"Jika pemerintah Irak telah secara resmi meminta kepada Republi. Iran untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melawan mereka (IS), maka Republik Iran akan menerima permintaan tersebut," kata Velayati, seperti dilansir Reuters pada Senin (18/5/2015).
Selian Iran, Amerika Serikat (AS) telah terlebih dahulu mengatakan akan membantu Irak dalam mengalahkan IS dan kembali merebut Ramadi. Bahkan, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry sempat menyombongkan diri dengan menyebut Ramadi mungkin pekan depan Ramadi sudah kembali ke pelukan Irak.
(esn/sindo/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: