Bom yang menyasar perayaan kelahiran Imm Huseim di kuil kaum Syiah di Qatif, Arab Saudi menewaskan 21 orang dan melukai 81 orang lainnya. Media-media Saudi melansir kondisi pemboman di kuil itu, di mana mayat-mayat tergeletak dan banyak karpet berlumuran darah
Bangunan kuil kaum syiah yang dinamai " Ali Ibn Abi Talib" di Kota Qatif, Saudi juga rusak parah.
Seorang warga Kota Qatif, Naseema Assada, mengatakan jamaah syiah itu sedianya akan merayakan kelahiran Imam Hussein, sosok yang dihormati di agama Syiah.
”Orang-orang syiah sangat marah,” katanya. Para penganut syiah yang selamat mencoba menghentikan polisi untuk memasuki masjid.
Negara Islam (IS) wilayah Haromain mengaku sebagai dalang bom tersebut. Pembom diketahui bernama Abu Amer al-Najdi. Pemerintah Arab Saudi juga telah mengkonfirmasi serangan bom tersebut.
Wilayah tersebut banyak dihuni oleh kaum syiah yang dekat dengan Iran. Iran sendiri adalah negara yang paling bertanggung jawab setelah AS dalam pembunuhan masal terhadap sunni di Irak dan Suriah. Iran terus mendukung rezim Assad di Suriah dan rezim syiah di Irak. Bom ini dianggap balasan yang setimpal mengingat kekejaman syiah selama ini.
Post Comment
Tidak ada komentar: