Serangan udara terbaru yang dilancarkan oleh Arab Saudi kembali dikabarkan salah sasaran. Bukannya menghantam basis pemberontak Houhti, Saudi justru menyerangan warga sipil Yaman.
Menurut keterangan saksi mata dan para pejabat di Aden, seperti dilansir Albawaba pada Kamis (11/6/2015), serangan Saudi tersebut membunuh puluhan warga sipil di kota pelabuhan Yaman tersebut. Warga sipil itu tewas ketika rudal Saudi menghantam sebuah bus kota.
"Serangan udara yang dipimpin oleh Saudi mengantam sebuah bus kota dijalan raya di utara Aden. Serangan tersebut setidaknya menewaskan 20 orang penumpang bus," kata pejabat setempat dalam kondisi anonim.
Pejabat itu juga mengatakan, kondisi bus benar-benar ringsek akibat dihantam rudal Suadi tersebut. "Bus tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah. Akibat dihantam rudal Suadi, bus itu terbelah dua," sambungnya.
Selain menghantam sebuah bus kota, masih menurut pejabat setempat dan saksi mata, rudal-rudal Saudi juga menghantam sebuah kendaran pribadi di jalan yang sama. Satu buah mobil kelurga dan satu buah truk petani hancur akibat rudal Saudi, dana menewaskan semua penumpangnya.
Menurut pejabat tersebut, pemerintah Saudi telah diberitahui melalui jaringan diplomatik mengenai insiden ini. Namun, sayangnya belum ada komentar apapun yang meluncur dari mulut pemerintah Saudi mengenai serangan terbaru yang mereka lakukan tersebut.
(esn/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: