Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Jumat, 11 Maret 2016

AS Bohong, Omar Alshishani Tidak Tewas

Organisasi Pemantau HAM Suriah, Kamis (10/3/2016), mengatakan, Abu Omar al-Shishani, salah seorang komandan senior IS, masih hidup meski mengalami luka berat. Sementara IS belum mengkonfirmasi keadaan beliau. Sebelumnya AS mengklaim telah membunuh mujahidin senior tersebut.

Pada Selasa (8/3/2016), sejumlah pejabat AS mengklaim Al-Shishani alias Omar Si Chechnya, yang diyakini sebagai menteri perang IS, tewas dalam serangan udara di kota Al-Shadadi, Suriah.

"Dia (Al-Shishani) tidak tewas, tetapi terluka parah. Dia kini sudah dipindahkan ke basis IS di kota Raqqa untuk menjalani perawatan," ujar Rami Abdulrahman, Direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah.

Rami menambahkan, organisasinya mengumpulkan berbagai informasi terkait Al-Shishani dari berbagai sumber di lapangan.

Al-Shishani lahir pada 1986 di Georgia, yang saat itu masih menjadi negara bagian Uni Soviet. Dia dikenal sebagai penasihat militer pemimpin IS, Abu Bakar al-Baghdadi.

Serangan koalisi pimpinan AS di kota Al-Shadadi melibatkan beberapa gelombang serangan dengan menggunakan jet-jet tempur dan drone.

Pentagon meyakini, Al-Shishani dikirim ke kota itu untuk memperkuat pasukan IS setelah mengalami serangkaian kemunduran akibat serangan koalisi dan pasukan gabungan Arab-Kurdi di darat.

Seorang perwira milisi Kurdi Suriah YPG, yang memerangi IS di wilayah Al-Shadadi, mengatakan, dia menerima kabar bahwa Al-Shishani telah tewas, tetapi tak bisa mengonfirmasi kabar tersebut. (Kompas/kabarduniamiliter)
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top