Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Sejarah

Sabtu, 12 Maret 2016

IS Semakin Kokoh dan Luas di Libya

Dalam laporan tahunan mereka kepada Dewan Keamanan PBB yang dirilis pada Rabu (10/3), disebutkan juga bahwa Libya menjadi negara yang lebih menarik para mujahid asing terutama yang tiba melalui Sudan, Tunisia dan Turki.

Para pakar PBB juga menyatakan mereka telah menerima informasi tentang keberadaan sejumlah militer asing di Libya yang mendukung upaya untuk memerangi IS, namun mereka tidak memberikan rincian karena masih menginvestigasi informasi ini. 

"Munculnya IS di Libya kemungkinan akan meningkatkan tingkat gangguan internasional dan regional, yang bisa memprovokasi polarisasi [kekuasaan] lebih lanjut, jika tidak terkoordinasi," kata para pakar PBB yang mengawasi sanksi terhadap Libya.

"Untuk mengantisipasinya, IS telah menyebarkan narasi nasionalis, menggambarkan dirinya sebagai benteng yang paling penting melawan intervensi asing," kata para pakar PBB.

Militer IS memanfaatkan kekosongan politik dan keamanan di Libya menyusul aksi pemberontakan pada 2011 yang menggulingkan pemimpin negara itu, Muammar Gaddafi. 

Jumlah mujahid IS di Libya diperkirakan mencapai 6.000 orang. Jumlah ini merupakan peningkatan signifikan dari laporan pakar PBB pada akhir tahun lalu yang menyebutkan IS memiliki 2.000 hingga 3.000 mujahid. Laporan terbaru menyebutkan "sejumlah besar militan asing" telah tiba di wilayah Sirte yang dikuasai IS. (Cnn/kabarduniamiliter)
Pin It!

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top