Tiga ledakan keras mengguncang kota kuno, Palmyra, setelah tentara Negara Islam (IS/ISIS) meledakkan sebuah ladang besar yang dipenuhi gas milik rezim Bashar Assad.
Dilansir Daily Star, Rabu (18/5), IS menyerbu ladang gas Shaer yang merupakan salah satu yang terbesar setelah berbulan-bulan pertempuran. Mereka kemudian meledakkan ladang tersebut hingga menyebabkan tremor bumi sesaat. Setelah diledakkan, IS berhasil menguasai ladang gas tersebut.
Selain menguasai ladang gas, mereka juga dilaporkan memiliki akses ke pasokan tak terbatas senjata kimia mematikan seperti mustard dan gas klor. Menurut ahli senjata kimia, IS selama dua tahun terakhir nampaknya akan mengembangkan kemampuan senjata kimianya.
Senjata kimia adalah senjata teror utama meskipun peluru dan bom menyebabkan lebih banyak kerusakan. IS telah mengendalikan salah satu tempat produksi klorin terbesar di dunia. Namun IS tidak pernah mengkonfirmasi kepemilikan senjata kimia ini. (Thedailystar/Athehcyber/kabarduniamiliter)
Tajuk
Lokal
Islam
Barat
Timur
Sejarah
Rabu, 18 Mei 2016
- Populer
- Terbaru
- Tag
Post Comment
Tidak ada komentar: