AS Cabut Kuba dari Status Sponsor Teroris

Amerika Serikat (AS) mencabut Kuba dari daftar yang menetapkan negara komunis itu sebagai negara sponsor terorisme. Ini merupakan langkah lain untuk memulai kembali hubungan diplomatik antara kedua negara setelah terputus selama lima dekade.

 

Tidak lama setelah bertemu dengan Presiden Kuba Raul Castro April, Presiden Barack Obama mengumumkan niatnya untuk mencabut Kuba dari daftar tersebut. Sementara kedua negara berupaya untuk membuka kembali misi-misi diplomatik di Washington dan Havana.

 

Kongres AS punya waktu 45 hari untuk menyampaikan keberatan atas niat tersebut, namun tidak dilakukan. Dengan berakhirnya periode peninjauan itu pada Jumat (29/5/2015), Menlu AS John Kerry secara resmi mencabut Kuba dari daftar itu.

 

"Amerika masih memiliki keprihatinan penting dan ketidak sepakatan dengan berbagai kebijakan dan tindakan Kuba," ujar Kerry, seperti dikutip VOA Indonesia, Sabtu (30/5/2015).

 

Meski demikian, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Kuba tidak mendukung terorisme dalam enam bulan terakhir.  Kuba juga telah meyakinkan Negeri Paman Sam tidak akan melakukannya di masa yang akan datang, syarat yang diperlukan untuk mencabut Kuba dari daftar itu.

 

Pencabutan Kuba dari daftar itu akan memberi Kuba akses lebih besar ke pasar-pasar keuangan global dan pinjaman dari negara-negara seperti Bank Dunia.

Diplomat AS dan Kuba saat ini masih terus melakukan pembahasan mengenai peningkatan hubungan  di bidang perdagangan, pendidikan dan perjalanan antara kedua negara. 

AS sebelumnya memutuskan hubungan diplomatik setelah pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro berkuasa di Kuba, 1950 silam. Saat itu merupakan masa puncak perang dingin, tapi akhir tahun lalu kedua negara mencairkan kembali hubungannya yang beku.

AS yang justru lebih banyak melakuka teror di banyak negri justru bebas dari tuduhan tersebut. Apakan suatu negara disebut teroris atau tidak adalah meyesuaikan dari kebijakan luar negri AS. Jika suatu negara membahayakan kepentingan AS maka akan dianggap sebagai "teroris"   

(FJR /metrotv/infoduniamiliter )